Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan mencetak sejarah usai mengukuhkan 10 guru besar dari Fakultas Hukum yang menandai progresif penambahan profesor di perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik se-Pulau Kalimantan.
"Alhamdulillah ini pencapaian terbaik dan sangat bersejarah sejak 65 tahun ULM berdiri karena belum pernah sebelumnya dikukuhkan guru besar 10 orang sekaligus bahkan spesial lagi hanya satu fakultas," kata Rektor ULM Prof. Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Rabu.
Biasanya di gedung rektorat, namun kali ini acara pengukuhan guru besar baru dilaksanakan di Fakultas Hukum sebagai tanda mengapresiasi pencapaian tersebut.
Alim mengaku sangat bangga dengan prestasi civitas akademika ULM saat ini yang berlomba menambah guru besar pada 11 fakultas.
Bahkan selama setahun terakhir ini, ULM menghasilkan 48 guru besar baru dari berbagai bidang keilmuan.
Sehingga, saat ini ULM telah memiliki 116 guru besar yang merupakan jumlah terbanyak di kawasan regional Kalimantan.
Baca juga: ULM kukuhkan empat guru besar menuju 150 profesor
Rektor ULM Prof. Ahmad Alim Bachri saat mengukuhkan Prof Anang Shophan Tornado sebagai guru besar bidang hukum. (ANTARA/Firman)
Alim menyebut sokongan guru besar membuat ULM bisa leluasa menambah program studi baru terutama program doktor (S3) yang kini sudah sembilan disiplin ilmu, yaitu S3 Ilmu Pertanian, S3 Studi Pembangunan, S3 Ilmu Lingkungan, S3 Ilmu Kedokteran, S3 Hukum, S3 Ilmu Manajemen, S3 Administrasi Pendidikan, S3 Bahasa Indonesia dan S3 Pendidikan IPS.
"Target berikutnya juga adanya program studi terakreditasi internasional, sekarang sudah berjalan empat prodi dalam penilaian untuk meneguhkan kemajuan ULM ke level dunia," ungkap Alim.
Adapun 10 guru besar baru yang dikukuhkan pada Fakultas Hukum ULM, yakni Prof. Achmad Faisal, Prof. Ahmad Saufi, Prof. Suprapto, Prof. Rahmadi Usman, Prof. Djoni Sumardi Gozali, Prof. Ichsan Anwary, Prof. Anang Shophan Tornado, Prof. Diana Haiti, Prof. Mulyani Zulaeha dan Prof. Mispansyah.
