Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan kini memiliki sebanyak 114 guru besar semakin memperkokoh posisi perguruan tinggi negeri (PTN) di Kalimantan Selatan ini sebagai kampus terbaik di Kalimantan.
"Alhamdulillah, status ULM sebagai kampus unggul di pulau Kalimantan kini tak tergoyahkan dengan semakin bertambahnya jumlah guru besar," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: LPPM-ULM: Tanah Laut potensi besar dalam perkembangan dunia ekonomi kreatif
Rektor menyebut capaian selama sembilan bulan terakhir ULM telah berhasil menambah 40 guru besar.
Bahkan, 23 orang kini masih menunggu pengukuhan setelah surat keputusan sebagai guru besar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah diterima oleh sang dosen bersangkutan.
Dia menyatakan keberadaan guru besar sangatlah penting dan strategis bagi kemajuan sebuah perguruan tinggi.
"Guru besar memberikan garansi kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi semakin berkualitas termasuk jaminan terhadap 37 ribu mahasiswa ULM mendapatkan daya saing pembelajaran," jelasnya.
Baca juga: BNN Chief encourages students to be clean from drugs
Alim pun menargetkan penambahan program doktor (S3) minimal tiga atau empat tahun depan dari saat ini sebanyak tujuh yaitu S3 Ilmu Pertanian, S3 Studi Pembangunan, S3 Ilmu Lingkungan, S3 Ilmu Kedokteran, S3 Hukum, S3 Ilmu Manajemen dan S3 Administrasi Pendidikan.
Adapun lima guru besar baru yang dikukuhkan hari ini oleh Rektor ULM yaitu Prof Sunarno Basuki dengan orasi ilmiah “Implementasi Supervisi Pendidikan di Era Kurikulum Merdeka”,
Prof Harapan Parlindungan Ringoringo orasi ilmiah “Penerapan Acuan Rentang Nilai Nomal Darah Tepi Lengkap dan Parameter Retikulosit pada Bayi 0-12 bulan serta Upaya Penurunan Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Bayi dan Anak”.
Kemudian Prof Rabiatul Adawiah dengan orasi ilmiah “Asesmen Pendidikan Karakter Berbasis Profil Pelajar Pancasila”, Prof Ahmadi orasi ilmiah “Phototaksis pada Ikan Papuyu (Anabas testudineus) dan Aplikasinya” serta Prof Laila Refiana Said dengan orasi ilmiah “University Branding: Penguatan Identifikasi Merek ‘Wetland’ Universitas Lambung Mangkurat”.
Baca juga: Kepala BNN ajak mahasiswa jadi generasi muda bersih dari narkoba
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Alhamdulillah, status ULM sebagai kampus unggul di pulau Kalimantan kini tak tergoyahkan dengan semakin bertambahnya jumlah guru besar," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: LPPM-ULM: Tanah Laut potensi besar dalam perkembangan dunia ekonomi kreatif
Rektor menyebut capaian selama sembilan bulan terakhir ULM telah berhasil menambah 40 guru besar.
Bahkan, 23 orang kini masih menunggu pengukuhan setelah surat keputusan sebagai guru besar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah diterima oleh sang dosen bersangkutan.
Dia menyatakan keberadaan guru besar sangatlah penting dan strategis bagi kemajuan sebuah perguruan tinggi.
"Guru besar memberikan garansi kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi semakin berkualitas termasuk jaminan terhadap 37 ribu mahasiswa ULM mendapatkan daya saing pembelajaran," jelasnya.
Baca juga: BNN Chief encourages students to be clean from drugs
Alim pun menargetkan penambahan program doktor (S3) minimal tiga atau empat tahun depan dari saat ini sebanyak tujuh yaitu S3 Ilmu Pertanian, S3 Studi Pembangunan, S3 Ilmu Lingkungan, S3 Ilmu Kedokteran, S3 Hukum, S3 Ilmu Manajemen dan S3 Administrasi Pendidikan.
Adapun lima guru besar baru yang dikukuhkan hari ini oleh Rektor ULM yaitu Prof Sunarno Basuki dengan orasi ilmiah “Implementasi Supervisi Pendidikan di Era Kurikulum Merdeka”,
Prof Harapan Parlindungan Ringoringo orasi ilmiah “Penerapan Acuan Rentang Nilai Nomal Darah Tepi Lengkap dan Parameter Retikulosit pada Bayi 0-12 bulan serta Upaya Penurunan Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Bayi dan Anak”.
Kemudian Prof Rabiatul Adawiah dengan orasi ilmiah “Asesmen Pendidikan Karakter Berbasis Profil Pelajar Pancasila”, Prof Ahmadi orasi ilmiah “Phototaksis pada Ikan Papuyu (Anabas testudineus) dan Aplikasinya” serta Prof Laila Refiana Said dengan orasi ilmiah “University Branding: Penguatan Identifikasi Merek ‘Wetland’ Universitas Lambung Mangkurat”.
Baca juga: Kepala BNN ajak mahasiswa jadi generasi muda bersih dari narkoba
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023