Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) meluncurkan inovasi “Menanduk" untuk mengantar dokumen kependudukan secara gratis bagi warga yang memiliki keterbatasan.
Bupati HST Aulia Oktafiandi menuturkan inovasi Menanduk merupakan singkatan dari Motor Pelayanan Pengantaran Dokumen Kependudukan.
Baca juga: HST gencarkan sosialisasi administrasi kependudukan warga
“Saya ingin seluruh masyarakat tahu bahwa pengurusan dokumen kependudukan sipil semuanya gratis dan mudah dilakukan,” kata Aulia di Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Selasa.
Aulia menyebutkan Pemkab HST telah meresmikan inovasi itu saat pelaksanaan apel gabungan jajaran pemerintah daerah setempat pada Senin kemarin.
“Saya instruksikan ke seluruh jajaran pemerintah daerah agar menyebarluaskan informasi kepada masyarakat terkait kemudahan mengurus dokumen kependudukan,” ucapnya.
Dia berharap program berupa inovasi tersebut memudahkan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan, seperti orang tua jompo, disabilitas, maupun warga yang mengalami gangguan jiwa.
Baca juga: Banua Supanggal ditetapkan sebagai desa percontohan tertib administrasi kependudukan
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten HST Herry Setiawan mengatakan inovasi itu dikembangkan dari inovasi sebelumnya, yakni “Dukcapil HST Mobile” yang diluncurkan pada awal 2023 dan dapat diunduh melalui Playstore di telepon seluler.
Untuk mengembangkan inovasi itu, Herry menjelaskan diciptakan menu pengantaran dokumen yang dapat dikelola dalam aplikasi Dukcapil HST Mobile.
Dia mengungkapkan fasilitas pengantaran dokumen pada aplikasi itu lebih difokuskan kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan kesehatan fisik maupun mental.
Namun, meskipun sudah bisa dioperasikan, dirinya meminta masukan dan saran kepada masyarakat terkait kekurangan agar dapat dikembangkan.
“Pengantaran dokumen ini tidak dikenai biaya sepeserpun, semuanya sudah dicover melalui anggaran dinas terkait,” ujar Herry.
Baca juga: Abu Yazid bakal maju menjadi calon kepala daerah HST jalur independen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Bupati HST Aulia Oktafiandi menuturkan inovasi Menanduk merupakan singkatan dari Motor Pelayanan Pengantaran Dokumen Kependudukan.
Baca juga: HST gencarkan sosialisasi administrasi kependudukan warga
“Saya ingin seluruh masyarakat tahu bahwa pengurusan dokumen kependudukan sipil semuanya gratis dan mudah dilakukan,” kata Aulia di Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Selasa.
Aulia menyebutkan Pemkab HST telah meresmikan inovasi itu saat pelaksanaan apel gabungan jajaran pemerintah daerah setempat pada Senin kemarin.
“Saya instruksikan ke seluruh jajaran pemerintah daerah agar menyebarluaskan informasi kepada masyarakat terkait kemudahan mengurus dokumen kependudukan,” ucapnya.
Dia berharap program berupa inovasi tersebut memudahkan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan, seperti orang tua jompo, disabilitas, maupun warga yang mengalami gangguan jiwa.
Baca juga: Banua Supanggal ditetapkan sebagai desa percontohan tertib administrasi kependudukan
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten HST Herry Setiawan mengatakan inovasi itu dikembangkan dari inovasi sebelumnya, yakni “Dukcapil HST Mobile” yang diluncurkan pada awal 2023 dan dapat diunduh melalui Playstore di telepon seluler.
Untuk mengembangkan inovasi itu, Herry menjelaskan diciptakan menu pengantaran dokumen yang dapat dikelola dalam aplikasi Dukcapil HST Mobile.
Dia mengungkapkan fasilitas pengantaran dokumen pada aplikasi itu lebih difokuskan kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan kesehatan fisik maupun mental.
Namun, meskipun sudah bisa dioperasikan, dirinya meminta masukan dan saran kepada masyarakat terkait kekurangan agar dapat dikembangkan.
“Pengantaran dokumen ini tidak dikenai biaya sepeserpun, semuanya sudah dicover melalui anggaran dinas terkait,” ujar Herry.
Baca juga: Abu Yazid bakal maju menjadi calon kepala daerah HST jalur independen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023