Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Saidi Mansyur mengevaluasi proyek strategis pemerintah kabupaten yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Evaluasi dilakukan melalui Desk Monitoring Evaluasi Proyek Strategis RPJMD terkait capaian kinerja proyek strategis sampai triwulan III tahun 2023 yang digelar di Aula Barakat Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis.
Baca juga: Lantik tiga pambakal, bupati minta jaga situasi kondusif pemerintahan
Baca juga: Lantik tiga pambakal, bupati minta jaga situasi kondusif pemerintahan
"Tujuan rakor sekaligus evaluasi proyek strategis RPJMD adalah mengetahui sejauh mana kinerja dan realisasi program pembangunan," ujar bupati yang memimpin rakor difasilitasi Bappeda Litbang itu.
Menurut Saidi, setiap permasalahan dan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan program dicarikan solusi termasuk langkah yang dilakukan untuk percepatan setiap program yang direncanakan.
Ditambahkan Kepala Bappeda Litbang Siti Hamidah, sebanyak 44 kegiatan masuk proyek strategis yang tercantum pada dokumen RPJMD Kabupaten Banjar tahun 2021-2026 dan harus direalisasikan.
Baca juga: Atlet Kabupaten terima bonus sebesar Rp5,2 miliar
Baca juga: Atlet Kabupaten terima bonus sebesar Rp5,2 miliar
"Makanya, melalui rakor sekaligus evaluasi ini bisa diketahui sejauh mana kemajuan proyek, masalah maupun kendala di lapangan dan hambatan lainnya sehingga dapat diselesaikan," ucap Hamidah.
Kadis Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Banjar Mursal menyebutkan proyek penataan perkotaan Kota Martapura melalui program pengelolaan keanekaragaman hayati.
"Realisasi kegiatan pada tahun 2022 dan 2023 diantaranya pemeliharaan taman dan median jalan sebagai bagian dari pembangunan RTH Kompas Manis sudah tercapai sesuai perencanaan," sebutnya.
Selain itu, pemeliharaan Taman Cahaya Bumi Selamat, taman selamat datang, taman rumah dinas Wabub, median RTH Ratu Zalecha, jalur hijau dalam kota Martapura dan taman samping SMP 1 Martapura.
"Target tahun 2024, diantaranya identifikasi penguasaan lahan dan pembangunan infrastruktur jalan kawasan Air Santri Kelurahan Murung Keraton serta penyediaan 1.000 unit rumah umum," katanya.
Baca juga: Macet Banjarmasin-Banjar akibat pohon tumbang
Baca juga: Macet Banjarmasin-Banjar akibat pohon tumbang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023