Jajaran Polres Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) untuk mengantisipasi segala konflik yang kemungkinan terjadi pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Simulasi Sispamkota untuk memastikan kesiapan personel mengamankan Pemilu 2024 agar berjalan lancar,” kata Kapolres HST AKBP Jimmy Kurniawan di Hulu Sungai Tengah, Selasa.
Baca juga: Pemkab HST bina 70 pelaku usaha soal keamanan pangan olahan
Jimmy menuturkan simulasi itu melibatkan berbagai unsur keamanan dan penegak hukum di lingkungan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Sementara untuk peran simulasi mencakup peserta pemilih, pengendalian kerumunan, dan petugas penanganan situasi darurat.
“Saya ingin personel sigap dan respek menangani situasi Pemilu mulai dari masa kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara nanti,” ucapnya.
Menurut dia, simulasi tersebut sangat penting sebagai persiapan aparat keamanan. Bahkan sebisa mungkin simulasi tersebut dilakukan persis dengan keadaan konflik sebenarnya.
Baca juga: Kapolres HST tekankan netralitas personel jelang Pemilu 2024
Hal itu dioptimalkan untuk menyusun strategi yang efektif dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsung Pemilu 2024.
Dia menjelaskan kolaborasi dengan lintas lembaga adalah kunci keberhasilan pengamanan pesta demokrasi rakyat 2024 mendatang.
Jimmy meminta seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat dapat bekerja sama saling berkoordinasi.
“Kita ingin mencegah potensi gangguan yang menyebabkan konflik, dengan persiapan yang matang tentu Pemilu 2024 akan berjalan lancar di Hulu Sungai Tengah,” ujar Jimmy.
Baca juga: Pemkab HST laksanakan pengabdian kesehatan ke desa terpencil
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Simulasi Sispamkota untuk memastikan kesiapan personel mengamankan Pemilu 2024 agar berjalan lancar,” kata Kapolres HST AKBP Jimmy Kurniawan di Hulu Sungai Tengah, Selasa.
Baca juga: Pemkab HST bina 70 pelaku usaha soal keamanan pangan olahan
Jimmy menuturkan simulasi itu melibatkan berbagai unsur keamanan dan penegak hukum di lingkungan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Sementara untuk peran simulasi mencakup peserta pemilih, pengendalian kerumunan, dan petugas penanganan situasi darurat.
“Saya ingin personel sigap dan respek menangani situasi Pemilu mulai dari masa kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara nanti,” ucapnya.
Menurut dia, simulasi tersebut sangat penting sebagai persiapan aparat keamanan. Bahkan sebisa mungkin simulasi tersebut dilakukan persis dengan keadaan konflik sebenarnya.
Baca juga: Kapolres HST tekankan netralitas personel jelang Pemilu 2024
Hal itu dioptimalkan untuk menyusun strategi yang efektif dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsung Pemilu 2024.
Dia menjelaskan kolaborasi dengan lintas lembaga adalah kunci keberhasilan pengamanan pesta demokrasi rakyat 2024 mendatang.
Jimmy meminta seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat dapat bekerja sama saling berkoordinasi.
“Kita ingin mencegah potensi gangguan yang menyebabkan konflik, dengan persiapan yang matang tentu Pemilu 2024 akan berjalan lancar di Hulu Sungai Tengah,” ujar Jimmy.
Baca juga: Pemkab HST laksanakan pengabdian kesehatan ke desa terpencil
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023