Tanjung (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, masih kekurangan dana sebesar Rp150 miliar untuk penyelesaian proyek Rumah Sakit Umum Daerah H Badaruddin Tanjung.


Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Arianto di Tanjung, Selasa, mengatakan semula kebutuhan pembangunan rumah sakit baru Rp145 miliar, namun setelah dilakukan "review" terhadap rencana induk 2015, meningkat menjadi Rp240 miliar.

Sementara total dana yang dialokasikan sampai 2016 hanya 90,75 miliar sehingga kekurangan dana sesuai perhitungan baru mencapai Rp150 miliar.

Ia mengatakan, tahun ini kelanjutan pembangunan RSUD H Badaruddin Tanjung mencakup gedung instalasi radiologi, instalasi laboratorium medik, instalasi farmasi, instalasi rawat inap anak (IRNA), IRNA kelas I, II dan III dengan total dana Rp47,6 miliar.

Selain itu, pembangunan instalasi gawat darurat (IGD) dan ruang "intensive cardiology care unit" (ICCU) dengan sumber dana APBD Kabupaten 2016 sebesar Rp9 miliar.

"Tahun selanjutnya kita mengusulkan dana alokasi khusus untuk pembangunan gedung instalasi cuci linen dan central sterile supply department (CSSD) dan instalasi kebidanan serta penyakit kandungan," kata Arianto.

Pada APBD 2017 juga akan dialokasi dana untuk penyelesaian gedung IGD, IPAL dan instalasi gas medis.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016