Barabai, (Antaranews Kalsel) - Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Bataliyon 621 Manuntung Barabai dari Letnan Kolonel Inf Jumadal Aulia kepada Mayor Inf Rio Neswan berlangsung khidmat, dilapangan Bataliyon 621 Manuntung Barabai. Bertindak selaku inspektur upacara adalah Komandan Korem 101/Antasari Kolonel Kav Yanuar Adil.
Dalam sambutannya, Danrem, menyampaikan bahwa pergantian pimpinan dalam jajaran TNI AD merupakan dinamika organisasi sebagai bagian dari proses pembinaan yang senantiasa berlangsung secara terencana, sistematis, dan berlanjut dengan konsisten.
"Kegiatan ini salah satu upaya mewujudkan pola pembinaan karier bagi perwira yang telah layak dan pantas mendapat jabatan yang lebih baik dalam rangka menambah pengalaman yang berbeda serta menambah wawasan berfikir pada berbagai keragaman wilayah," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan TNI AD memiliki berbagai macam tugas, dan kami mempunyai keyakinan bahwa tugas-tugas yang ada dapat diselesaikan secara baik sesuai ketentuan.
"Setiap anggota tidak hanya dituntut professional di dalam tempur atau kegiatan kemiliteran tetapi juga professional untuk menghimpun potensi wilayah menjadi kekuatan Hankam yang tangguh," terangnya.
Turut berhadir Asisten Bidang Pemerintahan HST H Wildon, perwakilan dari Pemprov Kalsel, unsur FKPD Provinsi Kalsel, unsur FKPD HST, para kepala SKPD HST, para kepala BUMN/BUMD se Banua Enam, ketua persit candra kirana dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Dalam sambutannya, Danrem, menyampaikan bahwa pergantian pimpinan dalam jajaran TNI AD merupakan dinamika organisasi sebagai bagian dari proses pembinaan yang senantiasa berlangsung secara terencana, sistematis, dan berlanjut dengan konsisten.
"Kegiatan ini salah satu upaya mewujudkan pola pembinaan karier bagi perwira yang telah layak dan pantas mendapat jabatan yang lebih baik dalam rangka menambah pengalaman yang berbeda serta menambah wawasan berfikir pada berbagai keragaman wilayah," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan TNI AD memiliki berbagai macam tugas, dan kami mempunyai keyakinan bahwa tugas-tugas yang ada dapat diselesaikan secara baik sesuai ketentuan.
"Setiap anggota tidak hanya dituntut professional di dalam tempur atau kegiatan kemiliteran tetapi juga professional untuk menghimpun potensi wilayah menjadi kekuatan Hankam yang tangguh," terangnya.
Turut berhadir Asisten Bidang Pemerintahan HST H Wildon, perwakilan dari Pemprov Kalsel, unsur FKPD Provinsi Kalsel, unsur FKPD HST, para kepala SKPD HST, para kepala BUMN/BUMD se Banua Enam, ketua persit candra kirana dan undangan lainnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016