Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menggencarkan perlindungan perempuan dan anak dengan mengajak seluruh lapisan lembaga menggerakkan masyarakat untuk menekan angka kekerasan agar semakin berkurang.

Bupati HST Aulia Oktafiandi menuturkan, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah melindungi perempuan dan anak, pihaknya menggelar sosialisasi penggerakan masyarakat mencegah kekerasan dengan jumlah peserta 150 orang berasal dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) HST dan masyarakat umum.

“Pemerintah dan masyarakat harus berkolaborasi untuk mencegah tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Aulia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Jumat.

Dia menyebutkan kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah permasalahan kompleks yang harus ditangani secara serius dan berkelanjutan, sehingga perlu kerja sama seluruh pihak.

“Saya minta semua komponen terlibat dan ikut mengambil bagian dalam gerakan perlindungan perempuan dan anak,” ucapnya.

Aulia menjelaskan, kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat untuk menekan angka kekerasan perempuan dan anak dipengaruhi berbagai faktor, seperti arah kebijakan dan program kerja.

Lebih lanjut, untuk mewujudkan komitmen tersebut, dia pun meminta masyarakat, lembaga pendidikan, bahkan para pelaku usaha juga agar saling bekerja sama memerangi perilaku kekerasan.

Dia juga menekankan, tidak ada toleransi apapun untuk segala bentuk tindakan kekerasan dan harus memberikan tindakan hukum tegas kepada pelaku. Kemudian mengutamakan pemberian hak terhadap korban maupun saksi.

Pada kesempatan itu, Aulia menyerahkan bantuan tahap satu kepada LKSA Kabupaten HST senilai Rp1.710.937.500, total bantuan untuk 13 LKSA dialokasikan sekitar Rp3,4 miliar, namun diberikan secara bertahap.

Selanjutnya penyerahan bantuan berupa santunan yang meninggal diberikan kepada 124 ahli waris berupa uang tunai senilai Rp1.000.000 per orang.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB-PPPA) Kabupaten HST Eddy Rahmawan mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar terlibat aktif dalam pencegahan kekerasan perempuan dan anak.

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023