Kandangan, (Antaranews Kalsel) -  Tari Luk Lua dari Sanggar Tari Posko La Bastari Kandangan yang mewakili Kalimantan Selatan meraih tiga penghargaan pada Parade Tari Nusantara (PTN)  ke-35 tahun 2016 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (20/8).

Tiga Trophy penghargaan yang berhasil disabet pada Parade Tari Nusantara ini Pertama Kategori 13 Penyaji Terbaik nonjenjang, kedua Kategori lima  penyaji terbaik antarwilayah, yaitu terbaik zona Kalimantan dan ketiga kategori lima penata rias dan busana terbaik. 

Sehari sebelumnya,  tim tari Kalsel  menjadi  tiga besar penampil yel-yel terbaik pada sesi perkenalan kontingen dan gladi bersih, Jumat (9/8).

Bupati HSS H Achmad Fikry menyempatkan diri untuk memberikan dukungan langsung kepada tim tari Posko La Bastari Kandangan yang mewakili Kalsel berlaga pada Parade Tari Nusantara (PTN) Ke-35 di Taman Mini Indonesia Indah.

Saat bertemu dengan tim tari dan pejabat di lingkup Disbporbudpar Provinsi Kalsel, Bupati menyampaikan bahwa kehadirannya merupakan bentuk penghargaan dan dukungan kepada tim yang akan berlaga. 

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa posisi Pemerintah Daerah ada pada pemberian dukungan dan memfasilitasi.

Menurut Kasi Kesenian dan Perfilman Disbudparpora Provinsi Kalsel Agus Triatno tarian Luk Lua memiliki makna yang dalam bagi sebuah kehidupan.

Hal itu, tercermin dalam sinopsisnya berbunyi "Lebih tinggi dari Gunung Maratus, lebih dalam dari lubuk Sungai Amandit, jalan hidup kadang tak terduga, untuk lauk makan anaknya, Ning Kurungan dan istrinya mencari ikan. sebutir telur besar yang tertangguk menjadi awal mula jalan hidup anak dan orang tua yang berubah untuk selamanya."

"Kekayaan kesenian tari daerah kita ini sudah cukup menggaung di tingkat nasional. Sejumlah tari daerah kita sudah berprestasi di ajang nasional, dan tari Naga Luklua ini juga demikain", ujarnya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016