Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi atau yang akrab dengan sapaan Paman Yani berpendapat, peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw salah satu tanda kecintaan kepada pemimpin umat Muslim.
"Itulah salah satu yang memotivasi dirinya menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW atau Rasulullah terakhir pada Rabi'ul Awal 1445 Hijriah," ujar Paman Yani di Banjarmasin, Jumat usai melaksanakan peringatan maulid tersebut.
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu, selain sabagai salah satu tanda kecintaan kepada Rasulullah Saw, juga peringatan maulid bisa menjadi ajang silaturahmi.
"Karena menjalin atau menjaga hubungan silaturahmi supaya jangan sampai putus juga merupakan Sunnah Rasulullah SAW," tegas Paman Yani kelahiran Banjarmasin.
Ia mengatakan, ajang silaturahmi tersebut tidak cuma bersama keluarga besar, tetapi juga dengan tetangga sekitar dan handai taulan lainnya.
Oleh karenanya, menurut dia, menggelar peringatan Maulid bagi dirinya merupakan kewajiban dan sekaligus sebagai rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat.
Ia menambahkan, bulan Maulid juga merupakan kebahagiaan tersendiri karena kelahiran Nabi Muhammad SAW pembawa risalah tuntutan umat ke jalan yang benar.
"Alhamdulillah, dalam peringatan maulid yang aku laksanakan di kediaman Sungai Jingah Banjarmasin, 4 Oktober lalu hadir juga para habaib dan tokoh agama," ujar Paman Yani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023