Sejumlah anggota kerukunan warga Balangan (KWB) yang tinggal di luar Balangan melihat perlunya lembaga pendidikan semacam perguruan tinggi yang mengajarkan keilmuan spesifik sesuai potensi yang ada di Kabupaten Balangan.

Dalam pertemuan sejumlah anggota KWB di salah satu lokasi warung makan di Banjarmasin, Rabu sepakat untuk mendukung pemkab Balangan bila berkeinginan membangun lembaga pendidikan kejuruan yang refresentatif.

Baca juga: Kriminal Kalsel Kemerin, Pemuda di Kelayan simpan sabu hingga mantan Kadistan Balangan diduga korupsi Rp3,5 miliar

Seperti yang dikemukakan Drs Fahrurazie yang dikenal sebagai ketua KWB menyatakan oragnisasi masyarakat Balangan ini bersedia mempelopori atau setidaknya memberikan pemikiran kaitan pendirian lembaga yang mencetak sumber daya manusia (SDM) tersebut.

Tetapi jika belum mampu mendirikan lembaga tersebut setidaknya menyekolahkan atau mengkuliahkan anak anak balangan yang berbakat sesuai dengan keahlian atau kemampuannya, terutama yang berkaitan pemanfaatan potensi yang ada di Balangan.

"Balangan ini kedepannya harus menjadi kabupaten yang maju yang sejajar dengan kabupaten lain yang lebih dulu maju, itu kuncinya tergantung SDM warga Balangan itu sendiri," tuturnya.

Sementara penasehat KWB, Drs Sofyan Noor yang dikenal sebagai mantan Kamenag Kaltim ini, setuju jika peningkatan SDM melalui lembaga pendidikan, agar tercipta SDM yang mempu menggerakkan ekonomi di wilayah Balangan.

"Kita lihat potensi Halong untuk ekonominya apa, lalu Paringin, Lampihong, Batumandi, Awayan, dan Tebing Tinggi, itu beda beda potensinya itu dikembangkan kedepan, agar pembangunan lebih merata," tuturnya.

Baca juga: Pabersi Balangan juara umum ketiga Kejurprov, pengurus harapkan perhatian KONI

Sedangkan Fahdin yang juga dikenal sebagai mantan pejabat Kemenag Kalsel ini menyatakan itu pilihan dalam memajukan Balangan melalui dunia pendidikan, apalagi Balangan sendiri belum memiliki perguruan tinggi milik sendiri, makanya perlu dibangun lembaga pendidikan semacam itu.

Salah seorang anggota KWB yang lain Muslim melihat harusnya ada semacam data mengenai potensi anak anak yang berbakat untuk disekolahnya, agar potensi itu benar merata dan jangan ada diskriminasi dalam menyekolahkan anak Balangan ini.

Erwin seorang anggota lainnya, berpendapat potensi lokal Balangan memang kaya terutama sektor pertanian yang bisa menjadi unggulan, seperti waluh atau pisang talas khas Juai, itu menjadi produk unggulan Balangan, bukan sema sayuran tetapi menjadi industri UKM khas Balangan.

Baca juga: Mantan Kadistan Balangan ditahan diduga korupsi Rp3,5 miliar

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023