Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Balangan, Kalimantan Selatan terus berupaya menekan inflasi dengan menggelar pasar murah pada sejumlah desa.
Kepala Bidang Standarisasi, Stabilisasi dan Pengawasan Perdagangan DKUKMPP Balangan Riza Kurniawan mengatakan saat ini banyak yang membeli bahan pangan untuk keperluan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Pasar murah ini untuk membantu warga mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau dari harga pasar, serta mengantisipasi kekurangan sembako,” kata Riza di Balangan, Selasa.
Riza menuturkan bahkan bahan pokok yang dijual pada pasar murah ini lebih murah hingga selisih Rp3 ribu per item, di antaranya yaitu gula pasir, minyak goreng, telur ayam dan beras.
Riza melanjutkan tiap warga dibatasi dalam berbelanja, misalnya seperti gula pasir dibatasi hanya dua kilogram per orang dan minyak goreng satu liter.
“Selain sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi di daerah, pasar murah ini juga untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pangan pada bulan maulid ini,” ujar Riza.
Sementara itu Kepala DKUKMPP Balangan Ribowo, mengungkapkan bahwa pasar murah terus digelar dalam rangka pengendalian inflasi dan diharapkan bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat.
“Kami bekerja sama dengan aparat pemerintah desa untuk pemberitahuan kegiatan, sehingga sasaran merata dan maksimal,” ungkap Ribowo.
Ribowo menuturkan saat ini meskipun banyak pembelian bahan makanan di pasar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, namun stok pangan masih aman dan terkendali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kepala Bidang Standarisasi, Stabilisasi dan Pengawasan Perdagangan DKUKMPP Balangan Riza Kurniawan mengatakan saat ini banyak yang membeli bahan pangan untuk keperluan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Pasar murah ini untuk membantu warga mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau dari harga pasar, serta mengantisipasi kekurangan sembako,” kata Riza di Balangan, Selasa.
Riza menuturkan bahkan bahan pokok yang dijual pada pasar murah ini lebih murah hingga selisih Rp3 ribu per item, di antaranya yaitu gula pasir, minyak goreng, telur ayam dan beras.
Riza melanjutkan tiap warga dibatasi dalam berbelanja, misalnya seperti gula pasir dibatasi hanya dua kilogram per orang dan minyak goreng satu liter.
“Selain sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi di daerah, pasar murah ini juga untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pangan pada bulan maulid ini,” ujar Riza.
Sementara itu Kepala DKUKMPP Balangan Ribowo, mengungkapkan bahwa pasar murah terus digelar dalam rangka pengendalian inflasi dan diharapkan bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat.
“Kami bekerja sama dengan aparat pemerintah desa untuk pemberitahuan kegiatan, sehingga sasaran merata dan maksimal,” ungkap Ribowo.
Ribowo menuturkan saat ini meskipun banyak pembelian bahan makanan di pasar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, namun stok pangan masih aman dan terkendali.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023