Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan berhasil meningaktkan kriteria penilaian pada Lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional tahun ini dengan menggeser kriteria penilaian dari Best Achievment atau penilaian upaya menjadi Best Performance atau penilaian kinerja.


Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) berhasil meraih juara dua Lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional untuk kategori SD/MI oleh SDN Paliwara 1 Amuntai pada penganugerahan pemenang Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Kamis.

"Best Performance juga diraih Puskesmas Sungai Malang selaku pembina UKS dengan meraih juara dua tingkat nasional," Ujar Kabid Bina PAUDNI Dinas Pendidikan HSU, Lailatanur Raudah.

Lailatanur mengatakan, keberhasilan meraih kriteria penilaian kinerja ini menunjukan peningkatan pencapaian prestasi sekolah sehat yang tahun lalu dicapai oleh SDN Baruh Tabing Kecamatan Banjang.

"Jadi selama dua tahun berturut-turut sekolah sehat kita berhasil meraih juara dua nasional, bahkan kriteria penilaiannya bisa kita tingkatkan," terangnya.

Kriteria Best Performance, kata Lailatanur, merupakan bentuk penilaian pada aspek sarana dan prasana disekolah, sedangkan Best Achievment pada aspek upaya, semangat pihak sekolah, guru dan siswa termasuk wali siswa dalam upaya meningkatkan sekolah sehat.

"Jadi penilaian Best Achievment ini tidak harus melihat aspek fisik atau sarana sekolah sehingga sekolah-sekolah terpencil juga bisa menjadi pemenang lomba sekolah sehat," terangnya lagi.

Sedangkan SDN Paliwara 1 Amuntai, katanya, selain menunjukan upaya dan semangat mewujudkan sekolah sehat secara fisik serta fasilitas juga lebih baik, sehingga masuk kategori penilaian Best Performance.

Lailatanur berharap pihak sekolah semakin meningkatkan upaya mewujudkan sekolah sehat ini karena kedepan program Penilaian LSS yang merupakan program kerjasama empat kementerian ini akan meningkatkan kriteria penilaiannya menjadi lebih komplit.


Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016