Penjabat Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menyebutkan perayaan Maulid Nabi menjadi momentum bagi umat Islam untuk lebih mengetahui sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Haruslah kita mengetahui sejarah termasuk yang utama adalah sejarah Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, agar kita lebih mengenal dan semakin mencintai nabi," kata Zakly di Amuntai, Kabupaten HSU, Senin.
Baca juga: "Bulan sibuk" pejabat camat hadiri peringatan maulid
Pemerintah Kabupaten HSU menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung At-Taqwa bersama dengan Forkopimda dan para masyarakat.
Zakly menekankan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW semakin menambah pengetahuan dan keimanan kepada Allah SWT.
Sementara itu, penceramah Habib Muhammad Bin Munzir Al Musawa menyampaikan peringatan Maulid kali ini merupakan takdir Allah SWT untuk mengingat budi pekerti serta akhlak Nabi Muhammad SAW yang menjadi tauladan kehidupan di dunia.
Baca juga: Bupati dan Isteri Berbagi Waktu Hadiri Maulid
"Salah satu budi pekerti dan akhlak Nabi Muhammad SAW adalah seorang yang pemaaf, bahkan jika kita bahas tentang dan luasnya sifat pemaaf Nabi Muhammad SAW tidak bisa kita sebut satu persatu ceritanya, begitu luasnya sifat pemaaf beliau," tutur Habib Muhammad.
Lebih lanjut, dia menuturkan peringatan Maulid menjadikan umat Islam semakin mengamalkan akhlak Nabi Muhammad SAW pada kehidupan masyarakat.
"Jangan kira di majelis ini cuma hadir saja, cuma mendengar ceramah atau sholawat saja, akan tetapi majelis ini diadakan untuk mengubah diri kita menjadi lebih baik, untuk lebih meniru akhlak dan budi pekerti Nabi Muhammad SAW," ungkapnya.
Baca juga: Pergelaran AMF 2019 makin diminati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Haruslah kita mengetahui sejarah termasuk yang utama adalah sejarah Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, agar kita lebih mengenal dan semakin mencintai nabi," kata Zakly di Amuntai, Kabupaten HSU, Senin.
Baca juga: "Bulan sibuk" pejabat camat hadiri peringatan maulid
Pemerintah Kabupaten HSU menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung At-Taqwa bersama dengan Forkopimda dan para masyarakat.
Zakly menekankan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW semakin menambah pengetahuan dan keimanan kepada Allah SWT.
Sementara itu, penceramah Habib Muhammad Bin Munzir Al Musawa menyampaikan peringatan Maulid kali ini merupakan takdir Allah SWT untuk mengingat budi pekerti serta akhlak Nabi Muhammad SAW yang menjadi tauladan kehidupan di dunia.
Baca juga: Bupati dan Isteri Berbagi Waktu Hadiri Maulid
"Salah satu budi pekerti dan akhlak Nabi Muhammad SAW adalah seorang yang pemaaf, bahkan jika kita bahas tentang dan luasnya sifat pemaaf Nabi Muhammad SAW tidak bisa kita sebut satu persatu ceritanya, begitu luasnya sifat pemaaf beliau," tutur Habib Muhammad.
Lebih lanjut, dia menuturkan peringatan Maulid menjadikan umat Islam semakin mengamalkan akhlak Nabi Muhammad SAW pada kehidupan masyarakat.
"Jangan kira di majelis ini cuma hadir saja, cuma mendengar ceramah atau sholawat saja, akan tetapi majelis ini diadakan untuk mengubah diri kita menjadi lebih baik, untuk lebih meniru akhlak dan budi pekerti Nabi Muhammad SAW," ungkapnya.
Baca juga: Pergelaran AMF 2019 makin diminati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023