Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan Abdul Wahid beserta isteri Annisa Rasyidah harus berbagi waktu agar bisa memenuhi undangan warganya yang sedang marak menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diberbagai tempat.
"Baik bupati atau pun ibu harus sehari penuh secara bergiliran memenuhi undangan warga masyarakat yang memang tengah marak menggelar Peringatan Maulid," ujar Ajudan isteri bupati, Norjannah di Amuntai, Selasa.
Norjannah mengatakan, dalam satu hari undangan warga yang harus dihadiri bupati dan Isteriu bisa mencapai sepuluh acara.
"Kadang dari pagi sampai malam, ibu menghadiri undangan warga dan hanya pulang sebentar siang hari dilanjutkan menghadiri acara maulid maupun kegiatan lainnya hingga malam," tuturnya.
Sementara Ketua PKK Hulu Sungai Utara (HSU) Anisah Rasyidah saat menghadiri Peringatan Maulid di Langgar Nurul Fajeri Desa Teluk Sinar Kecamatan Sungai Pandan mengaku senang bisa menjalin silaturrahim.
"Adanya undangan Maulid dari warga memberi kesempatan bagi saya dan bapak untuk menjalin silaturrahim karena sangat dianjurkan Rasullullah," kata Anisah.
Anisah berharap, Peringatan Maulid tidak sekedar secemonial semata, namun kaum muslimin hendaknya bisa mencontoh keteladanan Muhammad SAW dan melaksanakan ajarannya.
Isteri bupati ini mengaku gembira karena Peringatan Maulid masih marak diperingati Umat Islam didaerahnya. Bahkan Peringatan Maulid tidak hanya dilaksanakan siang namun juga malam hari.
Mayoritas penduduk Kabupaten HSU yang beragama Islam masih kental karakter agamis, sehingga berbagai hari besar keagamaan, termasuk peringatan Maulid setiap Bulan Rabiul Awal selalu marak oleh aktivitas Peringatan Maulid bahkan hingga kepelosok desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015