Maraknya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diberbagai tempat membuat padat jadwal kegiatan para pejabat yang sering diundang panitia atau masyarakat untuk menghadiri peringatan Maulid.
Para camat merupakan pejabat paling sibuk karena memimpin wilayah kecamatan yang cukup luas, sementara pejabat yang ditunjuk mewakili agak terbatas.
"Hampir setiap hari ada kegiatan maulid, jika saya diundang dan tidak ada kesibukan akan saya hadiri," ujar Camat Banjang Syarwani di Amuntai, Senin.
Syarwani mengatakan, dirinya dengan senang hati menghadiri undangan maulid dari warga disebabkan melalui kegiatan keagamaan ini bisa melakukan silaturrahim dan menyerap aspirasi warganya diberbagai desa.
Bahkan dirinya semdiri selaku Camat turut menyelnggarakan peringatan Maulid di kantor kecamatan dengan mengundang alim ulama, para kepala desa dan tokoh masyarakat.
"Kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan pemerintah kecamatan Banjang memang peringatan maulid," kata Syarwani.
Menurut syarwani melalui kegiatan keagamaan banyak manfaat yang bisa diambil darinya, seperti silaturahim, mendengarkan ceramah agama dan lainnya.
Syarwani berterima kasih kepada pejabat dan staf dikecamatan yang sudah membantu menyelenggarakan kegiatan tersebut. Ia berharap kerja dan upaya yang dilakukan bisa menjadi sebab memperoleh syafa'at Nabi Muhammad SAW.di akherat kelak.
Peringatan Maulid yang diselenggarakan pemerintah kecamatan Banjang dimeriahkan lantunan sholawat oleh kelompok Habsy Desa Kaludan Besar serta tausiyah oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten KH Said Masrawan Lc.
Hadir pula anggota PKK desa, para kader, mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin yang tengah melaksanakan kuliah kerja nyata di Kecamatan Banjang dan undangan lainnya.
Salah seorang mahasiswi UIN Antasari Nova Anggraini mengaku ikut merasakan nuansa.keagamaan yang begitu kental di desa yang ia tempati bersama rekan-rekannya memasuki bulan Maulid.
"Biasanya kaum perempuan di desa merayakan maulid seiring acara Yasinan dirumah warga setiap Hari Jum'at dimana kami juga turut diundang untuk berhadir," terangnya.
Sementara kaum pria di desa juga memiliki jadwal tersendiri memperingati Maulid di rumah warga lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Para camat merupakan pejabat paling sibuk karena memimpin wilayah kecamatan yang cukup luas, sementara pejabat yang ditunjuk mewakili agak terbatas.
"Hampir setiap hari ada kegiatan maulid, jika saya diundang dan tidak ada kesibukan akan saya hadiri," ujar Camat Banjang Syarwani di Amuntai, Senin.
Syarwani mengatakan, dirinya dengan senang hati menghadiri undangan maulid dari warga disebabkan melalui kegiatan keagamaan ini bisa melakukan silaturrahim dan menyerap aspirasi warganya diberbagai desa.
Bahkan dirinya semdiri selaku Camat turut menyelnggarakan peringatan Maulid di kantor kecamatan dengan mengundang alim ulama, para kepala desa dan tokoh masyarakat.
"Kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan pemerintah kecamatan Banjang memang peringatan maulid," kata Syarwani.
Menurut syarwani melalui kegiatan keagamaan banyak manfaat yang bisa diambil darinya, seperti silaturahim, mendengarkan ceramah agama dan lainnya.
Syarwani berterima kasih kepada pejabat dan staf dikecamatan yang sudah membantu menyelenggarakan kegiatan tersebut. Ia berharap kerja dan upaya yang dilakukan bisa menjadi sebab memperoleh syafa'at Nabi Muhammad SAW.di akherat kelak.
Peringatan Maulid yang diselenggarakan pemerintah kecamatan Banjang dimeriahkan lantunan sholawat oleh kelompok Habsy Desa Kaludan Besar serta tausiyah oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten KH Said Masrawan Lc.
Hadir pula anggota PKK desa, para kader, mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin yang tengah melaksanakan kuliah kerja nyata di Kecamatan Banjang dan undangan lainnya.
Salah seorang mahasiswi UIN Antasari Nova Anggraini mengaku ikut merasakan nuansa.keagamaan yang begitu kental di desa yang ia tempati bersama rekan-rekannya memasuki bulan Maulid.
"Biasanya kaum perempuan di desa merayakan maulid seiring acara Yasinan dirumah warga setiap Hari Jum'at dimana kami juga turut diundang untuk berhadir," terangnya.
Sementara kaum pria di desa juga memiliki jadwal tersendiri memperingati Maulid di rumah warga lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019