Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Parade sepeda tua dalam rangkaian Silaturahmi Nasional (Silatnas) Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) yang berlangsung 23-25 September 2016 akan menempuh kawasan tepian Sungai Martapura.
Hal tersebut diutarakan Praptono Zakaria seorang panitia Silatnas Kosti di Banjarmasin, Sabtu setelah usai survey jalan atau penelusuran jalan parade sepeda tua dalam rangkaian Silatnas.
Kawasan yang akan dilalui oleh peserta yang bakal diikuti kontingen Kosti se-Indonesia tersebut berasal di depan balaikota Banjarmasin Jalan RE Martadinata, terus ke Jalan Lambung Mangkurat, Jalan DI Panjaitan, terus ke Jalan Sulawesi.
Setelah itu rute masuk keperkampungan penduduk tepian atau bantaran Sungai Martapura, kawasan Sungai Jingah di lokasi ini peserta bisa menikmati kehidupan masyarakat di sungai serta panorama alamnya.
Kemudian rutenya akan memasuki kota tua Sungai Jingah untuk melihat sekitar 20 buah rumah tua.
Di lokasi kota tua, peserta akan istirahat sejenak seraya menimati hidangan minuman dan makananan kecil, kemudian terus menyusuri tepian sungai sampai di kampung sasirangan.
Sasirangan adalah kain khas suku Banjar yang sudah menjadi barang cenderamata, karena itu dipersilahkan peserta singgah dan membeli barang cenderamata tersebut.
Setelah itu rutenya masuk ke kawasan objek wisata kebun binatang "taman bungas," lalu keluar ke Jalan Sultan Adam terus ke Masjid Jami, terus kembali ke Jalan Sulawesi kemudian ke Jalan Pasar Lama dan seberang Jembatan lalu ke Jalan Tendean hingga berakhir di halaman menarap pandang objek wisata Siring Tendean, kata Praptono.
Berdasarkan rencana Silaknas bakal diikuti sekitar 350 peserta, 250 orang peserta dari kota Banjarmasin dan kota-kota lain di Kalsel, dan seratus orang lagi peserta atau perwakilan beberapa wilayah di tanah air.
Berdasarkan jadwal yang sudah direncanakan Jumat 23 September kedatangan peserta Kosti dari berbagai wilayah tanah air, sementara Sabtu 24 September wisata susur sungai ke pasar terapung Lok Baintan, serta wisata ke pusat permata kota intan Martapura.
Kemudian hari itu pula digelar sarasehan pengurus Kosti se-Indonesia dan pengukuhan pengurs Kosti Kalsel, malamnya hiburan dan jamuan makan malam.
Minggu 25 September 2016 setelah makan pagi lalu digelar parade ngontel susur sungai tepian Sungai Kota Banjarmasin, panggung gembira makan siang serta penutupan. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Hal tersebut diutarakan Praptono Zakaria seorang panitia Silatnas Kosti di Banjarmasin, Sabtu setelah usai survey jalan atau penelusuran jalan parade sepeda tua dalam rangkaian Silatnas.
Kawasan yang akan dilalui oleh peserta yang bakal diikuti kontingen Kosti se-Indonesia tersebut berasal di depan balaikota Banjarmasin Jalan RE Martadinata, terus ke Jalan Lambung Mangkurat, Jalan DI Panjaitan, terus ke Jalan Sulawesi.
Setelah itu rute masuk keperkampungan penduduk tepian atau bantaran Sungai Martapura, kawasan Sungai Jingah di lokasi ini peserta bisa menikmati kehidupan masyarakat di sungai serta panorama alamnya.
Kemudian rutenya akan memasuki kota tua Sungai Jingah untuk melihat sekitar 20 buah rumah tua.
Di lokasi kota tua, peserta akan istirahat sejenak seraya menimati hidangan minuman dan makananan kecil, kemudian terus menyusuri tepian sungai sampai di kampung sasirangan.
Sasirangan adalah kain khas suku Banjar yang sudah menjadi barang cenderamata, karena itu dipersilahkan peserta singgah dan membeli barang cenderamata tersebut.
Setelah itu rutenya masuk ke kawasan objek wisata kebun binatang "taman bungas," lalu keluar ke Jalan Sultan Adam terus ke Masjid Jami, terus kembali ke Jalan Sulawesi kemudian ke Jalan Pasar Lama dan seberang Jembatan lalu ke Jalan Tendean hingga berakhir di halaman menarap pandang objek wisata Siring Tendean, kata Praptono.
Berdasarkan rencana Silaknas bakal diikuti sekitar 350 peserta, 250 orang peserta dari kota Banjarmasin dan kota-kota lain di Kalsel, dan seratus orang lagi peserta atau perwakilan beberapa wilayah di tanah air.
Berdasarkan jadwal yang sudah direncanakan Jumat 23 September kedatangan peserta Kosti dari berbagai wilayah tanah air, sementara Sabtu 24 September wisata susur sungai ke pasar terapung Lok Baintan, serta wisata ke pusat permata kota intan Martapura.
Kemudian hari itu pula digelar sarasehan pengurus Kosti se-Indonesia dan pengukuhan pengurs Kosti Kalsel, malamnya hiburan dan jamuan makan malam.
Minggu 25 September 2016 setelah makan pagi lalu digelar parade ngontel susur sungai tepian Sungai Kota Banjarmasin, panggung gembira makan siang serta penutupan. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016