Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (Ipkani) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, bersama kelompok pembudi daya mengembangkan ikan bandeng sebagai percontohan.
Ketua Ipkani Tanah Bumnbu Eko Priyo Raharjo, di Batulicin, Jumat mengatakan, budi daya ikan bandeng merupakan program percontohan yang diselenggarakan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Tanah Bumbu yang sudah dilaksanakan di beberapa kecamatan di "Bumi Bersujud".
"Pada kegiatan percontohan budi daya ikan bandeng kali ini BP4K memberikan bantuan bibit ikan bandeng kepada kelompok budi daya ikan Pokdakan Cangkul Berpacu sebanyak 10.000 nener yang masih berusia sekitar satu bulan yang berukuran 5 cm-8 cm," katanya.
Ia mengatakan, selain memberi bibit ikan kelompok budidaya pokdakan, BP4K juga memberi pakan pabrikan dan pupuk untuk membuat pakan atau pellet buatan secara alami.
Pembuatan paka atau pellet itu berupa pupuk Orea dan MPK yang ditebar dalam tambak terlebuh dahulu selama satu minggu seminggu sebelum bibit ikan dilepas di tambak. Sehingg pupuk akan berubah menjadi lumut yang nantinya akan menjadi makanan alami ikan badeng tersebut.
Sebelum bibit ikan ditebar pada tambak yang besar dengan ukuran 100m x 100m, bibit ikan ditebar di kolom yang kecil dengan ukuran 25m x 25m untuk digelondongkan agar ikan lebih besar dan lebih kuat, serta dapat menyesuaikan tempat yang baru selama satu bulan, setelah itu ikan yang sudah digelondongkan dipindah pada tambak yang lebih besar.
Sebanyak 10.000 bibit yang sudah digelontorkan akan dibagi pada lima anggota yang sudah siap tambaknya, dengan jumlah masing-masing sebanyak 2.000 bibit ikan bandeng dengan masa pemeliharaan ikan bandeng siap dipanen memerlukan waktu kurang lebih selama empat bulan.
Menurutnya, dalam waktu empat bulan masa pemeliharaan, Ipkani melalui penyuluh kecamatan akan terus melakukan pendandampingan dalam pemeliharaan pada pokdakan, agar budi daya ikan bandeng dapat berhasil dikembangkan dengan baik.
"Dengan seringnya memberikan penyulihan semoga percontohan ini nantinya bisa berhasil dan akan membuahkan berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan, plus pengalaman bagi para anggota kelompok dan masyarakat luas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Ketua Ipkani Tanah Bumnbu Eko Priyo Raharjo, di Batulicin, Jumat mengatakan, budi daya ikan bandeng merupakan program percontohan yang diselenggarakan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Tanah Bumbu yang sudah dilaksanakan di beberapa kecamatan di "Bumi Bersujud".
"Pada kegiatan percontohan budi daya ikan bandeng kali ini BP4K memberikan bantuan bibit ikan bandeng kepada kelompok budi daya ikan Pokdakan Cangkul Berpacu sebanyak 10.000 nener yang masih berusia sekitar satu bulan yang berukuran 5 cm-8 cm," katanya.
Ia mengatakan, selain memberi bibit ikan kelompok budidaya pokdakan, BP4K juga memberi pakan pabrikan dan pupuk untuk membuat pakan atau pellet buatan secara alami.
Pembuatan paka atau pellet itu berupa pupuk Orea dan MPK yang ditebar dalam tambak terlebuh dahulu selama satu minggu seminggu sebelum bibit ikan dilepas di tambak. Sehingg pupuk akan berubah menjadi lumut yang nantinya akan menjadi makanan alami ikan badeng tersebut.
Sebelum bibit ikan ditebar pada tambak yang besar dengan ukuran 100m x 100m, bibit ikan ditebar di kolom yang kecil dengan ukuran 25m x 25m untuk digelondongkan agar ikan lebih besar dan lebih kuat, serta dapat menyesuaikan tempat yang baru selama satu bulan, setelah itu ikan yang sudah digelondongkan dipindah pada tambak yang lebih besar.
Sebanyak 10.000 bibit yang sudah digelontorkan akan dibagi pada lima anggota yang sudah siap tambaknya, dengan jumlah masing-masing sebanyak 2.000 bibit ikan bandeng dengan masa pemeliharaan ikan bandeng siap dipanen memerlukan waktu kurang lebih selama empat bulan.
Menurutnya, dalam waktu empat bulan masa pemeliharaan, Ipkani melalui penyuluh kecamatan akan terus melakukan pendandampingan dalam pemeliharaan pada pokdakan, agar budi daya ikan bandeng dapat berhasil dikembangkan dengan baik.
"Dengan seringnya memberikan penyulihan semoga percontohan ini nantinya bisa berhasil dan akan membuahkan berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan, plus pengalaman bagi para anggota kelompok dan masyarakat luas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016