Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Terjangan angin kencang yang terjadi pada Senin (8/8) 18.00 wita membuat puluhan tiang listrik roboh di jalan trans Kandangan Negara tepatnya di desa Bangkau, Negara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.


Banyaknya tiang listrik yang roboh, sebanyak 20 buah tiang listrik tumbang, Humas PLN Rayon Kandangan pun segera menginformasikan kejadian tersebut melalui media sosial facebook dan SMS ke pelanggannya.


"Info padam terjadi dikarenakan gangguan pada penyulang KD6 hari ini jam 18:02 wita, saat ini gangguan masih     ditindaklanjuti gangguan tiang listrik roboh sebanyak 20 tiang lebih di desa Bangkau akibat angin ribut dan hujan lebat, mohon kesabarannya. mohon doa agar gangguan bisa cepat teratasi," Isi informasi di dinding facebook PLN rayon Kandangan.


Banyaknya tiang listrik yang roboh membuat beberapa daerah di sebagian kecamatan Kandangan yakni  desa Gambah Dalam, desa Lungau Wawaran, Bangkau sampai dengan Negara yakni 3 kecamatan yaitu Daha Utara, Daha Selatan dan Daha Barat mati total.


Dengan adanya musibah yang tidak terdeteksi tersebut, Humas PLN Rayon Kandangan berharap masyakat bisa mengerti dan bisa bersabar.


Bahkan beberapa tiang listrik menutup jalan, sehingga membuat arus lalu lintas di sekitar desa Bangkau tersendat dan membuat para pengendara berhati-hati.


Hingga Selasa (9/8) masih terlihat beberapa pegawai PLN melakukan perbaikan agar listrik bisa kembali menyala.


Ishaq pegawai PLN Rayon Kandangan mengatakan bahwa sebanyak 3 rayon turun dalam perbaikan tersebut.


"Iya 4 rayon PLN yakni rayon Kandangan, rayon Barabai, rayon Rantau dan Rayon Amuntai ikut dalam perbaikan robohnya tiang listrik ini," ujar Ishaq.


Dengan banyaknya bantuan dari rayon tetangga, sehingga dia berharap pengerjaannya cepat selesai dan bisa normal kembali pasokam listriknya yang sempat terganggu.


Perbaikan terhadap jaringan yang terputus terus dilakukan walaupun selasa malam tetap terjadi pemadaman listrik dikarenakan kembali ada enam tiang listrik kembali tumbang namun pasokan listrik sudah kembali normal pagi Rabu (10/8) ini.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016