Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Setelah melalui serangkaian audisi dan seleksi sejak 26-27 April 2016, Pemkab Barito Kuala (Batola) melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) berhasil menetapkan Atak dan Diang Batola Tahun 2016.


Grand Final diikuti 10 besar peserta Atak dan 10 besar peserta Diang,  di halaman Kantor Bupati Batola, Rabu (10/8) malam, dewan juri berasal dari beberapa unsur seperti Dewan Kesenian Daerah, PKK, Pemerhati Seni Budaya, Sanggar Tari  hingga Agus Master Chef (Agus Sasirangan) berhasil menentukan Atak dan Diang terbaik Tahun 2016.

Berdasarkan hasil penilaian dewan juri,  juara I Atak diraih Abdul Malik Daeng P dari Kecamatan Alalak, sedangkan  Wakil I, II, III, IV dan V Atak ditempati Achmad Gazali Saputra (Alalak), Budiman (Anjir Muara), Ahmad Guruh MY (Cerbon), M Rizky AW (Barambai), dan M Ferly Aditya (Alalak).

Untuk juara I Diang diraih Novi Shaydatul Sabrina dari Marabahan, Wakil I Astina SPd (Anjir Muara), Wakil II Rima Nurliani (Marabahan), Wakil III Syarifatun Najah (Marabahan), Wakil IV Gusti Nazla Aureaditha (Alalak), dan Wakil V Ken Jaswita M (Marabahan).

Selain itu, panitia juga memilih Atak Persahabatan Zakarian Ansyah dan Diang Persabahatan Nuril Ikrima, dan Atak Berbakat diraih Samsudinnor dan Diang Berbakat diraih Elma Theana S.

Sedangkan  gelar Atak Fotogenie diraih Edi Yamani,  Diang Fotogenie diraih Ainun Jariah, Atak Favorit ditempati M Arsyadi dan Diang Favorit Dwi Fitri Febrianti,  Duta Lalu Lintas diraih Ahmad Guruh MY dan Rima Nurliani.

Pemenang mendapatkan uang pembinaan dan sejumlah hadiah trophy dan bingkisan dari para donatur.

Penyerahan hadiah dan tropi tersebut diserahkan Wakil Bupati H Ma’mun Kaderi dan isteri Hj Fauliah, Ketua TP-PKK Batola Hj Noormiliyani AS Hasanuddin Murad, Sekdakab Batola Supriyono dan isteri Hj Sri Wahyuningsing,  Forkopinda beserta isteri, Kepala Disporbudpar Batola dan Pimpinan Cabang Bank Kalsel Cabang Marabahan.

Wakil Bupati Ma’mun Kaderi mengharapkan, melalui kegiatan selain untuk memilih duta wisata Batola tahun 2016 juga diharapkan bermanfaat dalam melestarikan adat budaya daerah khususnya adat budaya suku Dayak Bakumpai yang merupakan suku asli yang ada di Batola.

Di samping juga akan menjadi ajang bina bakat dan potensi para generasi muda yang bersumber dari akar budaya bangsa, sehingga para generasi muda tidak kehilangan identitas sebagai putra putri bangsa sekaligus menjadi pewaris dan pelestari agar adat budaya tersebut tidak hilang ditelan zaman.

Khusus kepada para finalis, mantan pimpinan DPRD Batola itu, mengharapkan untuk memiliki rasa ketertarikan dalam mempelajari dan mendalami adat budaya, mengingat di tangan para generasi muda keberadaan dan kelestarian adat budaya.

Suami Hj Fauliah itu juga mengharapkan, even pemilihan Atak dan Diang ini hendaknya dapat dijadikan sebagai momentum untuk menggali potensi diri serta bakat dan keahlian nantinya.

“Kembangkan terus kemampuan kalian. Saya berharap kalian nantinya dapat menggantikan posisi kami dalam mengabdikan diri dan turut memberikan sumbangsih dan karya nyata terbaik yang bernilai positif demi menunjang tercapainya kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Kepala Disporbudpar Batola H Mahali mengatakan, diselenggarakan pemilihan Atak dan Diang selain merupakan agenda rutin untuk memilih duta wisata Batola juga diharapkan mampu melestarikan nilai-nilai budaya dan kepariwisataan yang merupakan ujung tombak.

Mantan Sekretaris Dinas PU Batola itu menambahkan, setelah terpilih duta wisata nantinya akan mewakili Batola pada pemilihan Nanang dan Galuh Banjar 2016 tingkat Provinsi Kalsel.


Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016