Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tanah Laut, Kalimantan Selatan Bambang Kusudarisman mengatakan 52 desa tersebar di 11 kecamatan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2023 13 September 2023.
"Desa Tirta Jaya dari Kecamatan Bajuin dan Desa Bumi Jaya dari Kecamatan Pelaihari bakal memanfaatkan teknologi e-voting saat pemilihan berlangsung," ujar Bambang Kasarusman usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak di Pelaihari, Tanah Laut, Senin.
Baca juga: Bupati-Forkopimda monitoring Pilkades serentak 2019
Menurut dia, tahapan persiapan pemanfaatan e-voting tersebut sudah sampai uji coba secara teknis dipandu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tanah Laut.
“Beberapa hari lalu kita telah melakukan sosialisasi. Teknisnya hampir sama dengan pemilihan manual, bedanya, dengan e-voting para pemilih tinggal menekan foto calon kepala desa yang muncul di layar,” tuturnya.
Bambang mengemukakan pemerintah daerah melakukan pematangan terhadap penggunaan teknologi e-voting termasuk melakukan perbaikan atas kendala yang ditemukan.
Baca juga: Wabup lepas pasukan pengaman Pilkades serentak 2019
“Semua sudah kita persiapkan, termasuk logistik manual yang hanya akan kita gunakan sebagai antisipasi apabila ternyata saat pelaksanaan ada kendala yang tidak bisa diselesaikan dengan e-voting,” sambungnya.
Pada pemanfaatan e-voting, terang dia, masyarakat nantinya datang membawa surat undangan ke panitia setempat.
Kemudian, sambung dia, ditukar dengan undangan yang sudah dilengkapi dengan barcode untuk ditap yang sudah disiapkan, lalu muncul gambar para calon yang siap dipilih dengan hanya menyentuh tanpa harus dicoblos.
Baca juga: Pilkades Tala Serentak Digelar 15 Nopember 2017
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Desa Tirta Jaya dari Kecamatan Bajuin dan Desa Bumi Jaya dari Kecamatan Pelaihari bakal memanfaatkan teknologi e-voting saat pemilihan berlangsung," ujar Bambang Kasarusman usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak di Pelaihari, Tanah Laut, Senin.
Baca juga: Bupati-Forkopimda monitoring Pilkades serentak 2019
Menurut dia, tahapan persiapan pemanfaatan e-voting tersebut sudah sampai uji coba secara teknis dipandu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tanah Laut.
“Beberapa hari lalu kita telah melakukan sosialisasi. Teknisnya hampir sama dengan pemilihan manual, bedanya, dengan e-voting para pemilih tinggal menekan foto calon kepala desa yang muncul di layar,” tuturnya.
Bambang mengemukakan pemerintah daerah melakukan pematangan terhadap penggunaan teknologi e-voting termasuk melakukan perbaikan atas kendala yang ditemukan.
Baca juga: Wabup lepas pasukan pengaman Pilkades serentak 2019
“Semua sudah kita persiapkan, termasuk logistik manual yang hanya akan kita gunakan sebagai antisipasi apabila ternyata saat pelaksanaan ada kendala yang tidak bisa diselesaikan dengan e-voting,” sambungnya.
Pada pemanfaatan e-voting, terang dia, masyarakat nantinya datang membawa surat undangan ke panitia setempat.
Kemudian, sambung dia, ditukar dengan undangan yang sudah dilengkapi dengan barcode untuk ditap yang sudah disiapkan, lalu muncul gambar para calon yang siap dipilih dengan hanya menyentuh tanpa harus dicoblos.
Baca juga: Pilkades Tala Serentak Digelar 15 Nopember 2017
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023