Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan timba ilmu ke FKDM Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.
Ketua FKDM Kabupaten Tapin Misran mengatakan beragam ilmu yang ditimba itu mulai dari struktur organisasi, perekrutan sampai pendidikan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM).
"FKDM Malang diisi oleh orang orang yang kompeten. Luar biasa, latar belakang pendidikan anggotanya, juga diisi para akedemisi juga," ujarnya di Malang, Sabtu.
Baca juga: Bupati Tapin lantik pengurus organisasi kewaspadaan dini untuk awasi daerah
Misran mengungkapkan, hal penting lainnya yang harus diimplementasikan pada gerakan FKDM Tapin yakni baru dibentuk ini, yakni manajemen dan pengelolaan isu.
"Apa yang disampaikan FKDM Malang ini bisa menalarkan ke anggota yang lain," ujarnya.
Kini, kata Misran, materi yang disampaikan FKDM Malang dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Malang akan dirumuskan dan disesuaikan dengan kondisi daerah Tapin untuk dijadikan modal gerakan.
Lanjutnya, tak ada kesia-siaan datang ke FKDM Malang. Ia mengungkapkan rasa terimakasih melalui media ini atas wawasan yang telah diberikan.
Baca juga: Wabup Tapin pinta FKDM sampaikan informasi langsung ke kepala daerah
"Tak sia-sia kita terbang jauh-jauh ke sini mencari ilmu," ujarnya.
Misran ingin, FKDM Malang agar bisa menjadi mentor untuk proses awal dan perjalanan pengabdian FKDM Tapin.
Sekretaris FKDM Kota Malang Anas Yusuf memberikan saran khusus untuk FKDM Tapin yang baru dibentuk ini, yakni terkait perekrutan anggota.
"Perekrutan itu sangat penting, ideologi awal harus ditegaskan bahwa kita ini adalah pengabdian kepada masyarakat. Yakni, untuk memberikan solusi atas persoalan agar ancaman gangguan dan hambatan bisa diselesaikan dengan baik," jelasnya.
Selain itu, kata Anas, untuk FKDM Tapin harus bisa membangun dan memelihara jejaring atau sumber sumber informasi.
"Jejaring di akar rumput harus diperhatikan," ujarnya.
Kepala Bidang Analisis Kebijakan Kewaspadaan Dini dan Inteligensi Kesbangpol Kota Malang Harry Reny memberikan saran kepada Kesbangpol Tapin agar selalu merawat dan memperhatikan secara serius perkembangan FKDM Tapin.
"Karena baru dibentuk, kepedulian masyarakat harus selalu dipupuk. Dibina dan diberikan peningkatan kapasitas terus," ujarnya.
Komunikasi terkait gerakan FKDM untuk pengabdian ini, disepakati kedua pihak akan terus terjalin dan tak berakhir usai kunjungan Tapin ke Malang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Ketua FKDM Kabupaten Tapin Misran mengatakan beragam ilmu yang ditimba itu mulai dari struktur organisasi, perekrutan sampai pendidikan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM).
"FKDM Malang diisi oleh orang orang yang kompeten. Luar biasa, latar belakang pendidikan anggotanya, juga diisi para akedemisi juga," ujarnya di Malang, Sabtu.
Baca juga: Bupati Tapin lantik pengurus organisasi kewaspadaan dini untuk awasi daerah
Misran mengungkapkan, hal penting lainnya yang harus diimplementasikan pada gerakan FKDM Tapin yakni baru dibentuk ini, yakni manajemen dan pengelolaan isu.
"Apa yang disampaikan FKDM Malang ini bisa menalarkan ke anggota yang lain," ujarnya.
Kini, kata Misran, materi yang disampaikan FKDM Malang dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Malang akan dirumuskan dan disesuaikan dengan kondisi daerah Tapin untuk dijadikan modal gerakan.
Lanjutnya, tak ada kesia-siaan datang ke FKDM Malang. Ia mengungkapkan rasa terimakasih melalui media ini atas wawasan yang telah diberikan.
Baca juga: Wabup Tapin pinta FKDM sampaikan informasi langsung ke kepala daerah
"Tak sia-sia kita terbang jauh-jauh ke sini mencari ilmu," ujarnya.
Misran ingin, FKDM Malang agar bisa menjadi mentor untuk proses awal dan perjalanan pengabdian FKDM Tapin.
Sekretaris FKDM Kota Malang Anas Yusuf memberikan saran khusus untuk FKDM Tapin yang baru dibentuk ini, yakni terkait perekrutan anggota.
"Perekrutan itu sangat penting, ideologi awal harus ditegaskan bahwa kita ini adalah pengabdian kepada masyarakat. Yakni, untuk memberikan solusi atas persoalan agar ancaman gangguan dan hambatan bisa diselesaikan dengan baik," jelasnya.
Selain itu, kata Anas, untuk FKDM Tapin harus bisa membangun dan memelihara jejaring atau sumber sumber informasi.
"Jejaring di akar rumput harus diperhatikan," ujarnya.
Kepala Bidang Analisis Kebijakan Kewaspadaan Dini dan Inteligensi Kesbangpol Kota Malang Harry Reny memberikan saran kepada Kesbangpol Tapin agar selalu merawat dan memperhatikan secara serius perkembangan FKDM Tapin.
"Karena baru dibentuk, kepedulian masyarakat harus selalu dipupuk. Dibina dan diberikan peningkatan kapasitas terus," ujarnya.
Komunikasi terkait gerakan FKDM untuk pengabdian ini, disepakati kedua pihak akan terus terjalin dan tak berakhir usai kunjungan Tapin ke Malang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023