Para petani di tiga kecamatan wilayah Daha, Hulu Sungai Selatan (HSS), yakni di Daha Selatan, Daha Barat dan Daha Utara memanfaatkan musim kemarau atau kekeringan untuk bercocok tanam di lahan rawa lebak.
Berbeda dengan beberapa daerah lainnya, karena fenomena El Nino dan kekeringan, memberikan dampak buruk dengan kerugian besar di sektor pertanian seperti menurunnya produktivitas.
"Petani kita di tiga kecamatan Daha tidak terdampak fenomena El Nino, bahkan memanfaatkan kondisi ini memaksimalkan potensi bercocok tanam di lahan rawa yang mengering," kata Kabid Penyediaan Sarana dan Produksi Pertanian Dinas Pertanian HSS, di Kandangan, Rabu.
Baca juga: Tim IFAD kunjungi HSS perluas program pembangunan pertanian berkelanjutan
Dijelaskan dia, para petani bisa menanam padi serta berbagai jenis sayur-sayuran serta hortikultura, disamping memang musim kemarau lahan di wilayah Daha menjadi waktu tepat bercocok tanam, karena sebelumnya di daerah tersebut selalu terendam air.
Mengantisipasi kekeringan lahan karena kekurangan air, para petani di Daha mengaliri lahan dengan menggunakan pompa air, menyalurkan air dari sumber Sungai Negara kemudian mengisi rai-rai, selanjutnya dialirkan ke sawah atau lahan pertanian mereka.
"Kita bersyukur luas tanam menjadi meningkat, jika di bulan Oktober 2021 hingga Agustus 2022 ada 27.466 hektar saja, sedangkan di kurun waktu bulan Oktober 2022 hingga Agustus 2023 ini menjadi seluas 30.679 hektar," ujarnya.
Pihaknya dari Dinas Pertanian HSS juga telah koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kabupaten tetangga sampai Polda Kalsel dan Polres HSS.
Baca juga: Bupati HSS : Padi apung menggunakan potensi lokal bambu bisa lebih murah
Hal ini dilakukan karena wilayah provinsi Kalsel masuk salah satu 10 provinsi yang diharapkan pemerintah pusat, dapat menyumbang produksi padi secara nasional.
"Kita ditargetkan menanam padi seluas 13.609 hektar dari bulan Juli - September. Di bulan Juli sudah mencapai 5.529 hektar, maka tinggal sisa target yang Insya Allah bisa kita capai," ucapnya.
Ditambahkan dia, mendukung target yang telah diberikan, ada tiga kecamatan selain Daha Selatan, Daha Barat, Daha Utara yang ikut terlibat, yakni Kecamatan Padang Batung, Telaga Langsat, dan Angkinang.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023