Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengatakan pembangunan fisik Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Banjar Bakula, Kalimantan Selatan, mulai awal tahun 2017.

"Pembangunan fisik TPA mulai awal 2017. Diharapkan selama 1 tahun bisa diselesaikan sehingga pada tahun 2018 sudah bisa dioperasikan," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.

Ia mengatakan bahwa saat ini prosesnya masih dalam tahap pembuatan desain teknis yang mencakup keseluruhan bangunan TPA, termasuk berbagai sarana dan fasilitas pendukung.

Jika pembuatan desain teknis selesai, menurut dia, proses selanjutnya adalah pembangunan fisik yang seluruh pendanaannya dibiayai pusat melalui Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.

"Pembangunannya dibiayai pusat dan kami berharap seluruhnya bisa berjalan lancar sehingga TPA regional yang akan mengelola sampah tiga kabupaten dan kota bisa terwujud," ucapnya.

Tiga kabupaten dan kota itu adalah Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Kota Banjarmas. Pembangunan TPA itu merupakan bagian dari program "Banjar Bakula" yang saling sinergis.

Program "Banjar Bakula" merupakan program bidang air bersih yang meliputi lima kabupaten dan kota, sedangkan pembangunan TPA regional mencakup tiga kabupaten dan kota.

Menurut Nadjmi Adhani, Pemkot Banjarbaru siap mendukung kelancaran operasional TPA dengan membuka akses jalan sepanjang 11 kilometer, mulai dari jalan masuk di Kelurahan Sungai Ulin.

"Akses jalannya disiapkan ruas jalan baru dari Kelurahan Sungai Ulin menuju TPA dan pembebasan lahannya dibantu lembaga pemberdayaan masyarakat (LSM) sebagai fasilitator," ujarnya.

Ia mengharapkan masyarakat mendukung langkah pemkot membuka akses jalan menuju TPA di Kecamatan Cempaka itu.

"Harapan kami, seluruh masyarakat, terutama yang tanahnya terkena akses jalan baru menuju TPA, merelakan karena pembangunan ini demi kepentingan masyarakat," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016