Khatib H Buchari Arnian dalam khutbahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan, amalan yang baik atau "abdgal" bagi seorang Muslim membaca Al Qur'an.

Keluaran Madrasah Mu'alimin Barabai (165 kilometer utara Banjarmasin), ibukota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel  tersebut menyatakan itu dengan mengutip Hadits Rasulullah Muhammad Saw riwayat Baihaqi, sebelum Shalat Jumat.

Ia menerangkan, Hadits Rasulullah Saw tersebut atas pertanyaan salah seorang sahabat yang menanyakan amalan terbaik kepada Beginda Muhammad Saw.

Sebelumnya, Buchari yang juga alumnus Fakultas Keguruan Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin itu mengutip isi/kandungan Al Qur'an Surah Bani Israil ayat (105).

Ia menerangkan, bahwa dalam Surah Bani Israil ayat (105) itu Allah menegaskan/memerintahkan membaca Al Qur'an tersebut. Padahal Muhammad Saw seorang "ummi" (buta huruf).

"Memang berbagai nama kitab bacaan Rasulullah Saw beserta umatnya. Tapi yang tepat namanya Al Qur'an artinya bacaan. Perintah membaca tersebut mempunyai makna yang luas," ujar mantan kepala satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di "kota seribu sungai " Banjarmasin itu.
Khatib H Buchari Arnian saat khutbah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, sebelum Shalat Jumat (1/9/23). (ANTARA/Syamsuddin Hasan)

Pada kesempatan itu pula, khatib kelahiran pinggiran Pegunungan Meratus wilayah Kabupaten Balangan tersebut menerangkan "fadilth" (manfaat) membaca Surat Al Hasr (Pengusiran) ayat 22 - 24.

"Sebagaimana sabda Rasulullah Saw riwayat Baihaqi antara lain, bahwa seseorang Muslim yang membaca Surah Al Hasr ayat (22 - 24) pada pagi hari sebanyak 70 Malaikat akan menjaga hingga sore dsn begitu pula sebaliknya," demikian Buchari.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023