Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kalangan Legislatif Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan bersama pemerintah daerah setempat, melalui APBD 2016 melakukan persiapan pelaksanaan pembangunan rumah gratis bagi warga kurang mampu dan berpenghasilan rendah.
Sekretaris Komisi III DPRD Kotabaru, Mustakim di Kotabaru, Minggu, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan eksekutif telah melakukan beberapa persiapan, salah satunya yang saat ini sedang berjalan yakni proses pembebasan lahan atas lokasi yang akan di bangun rumah tersebut.
"Saat ini kami bersama dinas terkait telah mengikuti proses pembebasan lahan terhadap lokasi yang akan di bangun rumah gratis tersebut di Kecamatan Pulau Laut Kepulauan dan Kecamatan Pulau Laut Timur," ujar Mustakim.
Menurut dia, rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah ini merupakan program nasional melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR), yakni kementerian yang membidangi urusan pekerjaan umum dan perumahan rakyat.
Awal pelaksanaan program ini pada 2016, menurut Mustakim Kotabaru diberikan kesempatan besar untuk mengusulkan jumlah yang diperlukan, demikian dengan penyebaran tempat, tidak terfokus pada satu kecamatan, tapi bisa menyebar di sejumlah daerah yang benar-benar membutuhkan.
Oleh sebab itu, atas nama lembaga pihaknya sangat berharap dan mendesak kepada pemerintah daerah melalui dinas dan pihak terkait utamanya para camat yang notabene lebih mengetahui bagaimana situasi warganya, untuk proaktif melakukan pendataan dan sosialisasi.
"Ini adalah kesempatan yang sangat bagus bagi Kabupaten Kotabaru, jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan besar ini untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam penyediaan tempat tinggal atau hunian yang layak," ujarnya.
Bersamaan itu pula, lanjut dia, sebagai mitra kerja eksekutif dan bagian dari pemerintah daerah Kabupaten Kotabaru, legislatif siap mendukung pelaksanaan program ini tentunya melalui kewenangan yang dimiliki, seperti legislasi dan pengawasan.
Tidak terkecuali, legislatif Kotabaru juga siap mendukung eksekutif untuk turun ke lapangan dengan memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat, tentunya dengan melibatkan camat-camat, kepala desa dan aparatur desa yang mengetahui secara persis kondisi kemampuan warganya.
"Ini kesempatan yang bagus bagi daerah untuk membantu warganya yang berpenghasilan rendah, oleh sebab itu kami mendesak agar mendata secara detil dan mengajukan proposal ini kepada pemerintah pusat, untuk mendapatkan bantuan pembangunan rumah gratis," ucapnya.
Sebab sambungnya, dari penuturan Kementerian PUPR sebagaimana yang disampaikan ketika dalam rapat konsultasi dewan, pemerintah pusat tidak membatasi jumlah yang diajukan, artinya Kotabaru mempunyai peluang besar untuk mengusulkan berapa jumlah rumah yang akan dibangun.
Oleh sebab itu, sekali lagi ditegaskan hendaknya semua pihak yang menjadi bagian dalam pemerintah daerah ini menyikapi dan menyambut baik kesempatan ini dengan serius dan cepat melakukan pendataan terhadap setiap warga yang membutuhkan tempat tinggal yang layak agar dapat diajukan bantuan dari pusat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Sekretaris Komisi III DPRD Kotabaru, Mustakim di Kotabaru, Minggu, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan eksekutif telah melakukan beberapa persiapan, salah satunya yang saat ini sedang berjalan yakni proses pembebasan lahan atas lokasi yang akan di bangun rumah tersebut.
"Saat ini kami bersama dinas terkait telah mengikuti proses pembebasan lahan terhadap lokasi yang akan di bangun rumah gratis tersebut di Kecamatan Pulau Laut Kepulauan dan Kecamatan Pulau Laut Timur," ujar Mustakim.
Menurut dia, rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah ini merupakan program nasional melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR), yakni kementerian yang membidangi urusan pekerjaan umum dan perumahan rakyat.
Awal pelaksanaan program ini pada 2016, menurut Mustakim Kotabaru diberikan kesempatan besar untuk mengusulkan jumlah yang diperlukan, demikian dengan penyebaran tempat, tidak terfokus pada satu kecamatan, tapi bisa menyebar di sejumlah daerah yang benar-benar membutuhkan.
Oleh sebab itu, atas nama lembaga pihaknya sangat berharap dan mendesak kepada pemerintah daerah melalui dinas dan pihak terkait utamanya para camat yang notabene lebih mengetahui bagaimana situasi warganya, untuk proaktif melakukan pendataan dan sosialisasi.
"Ini adalah kesempatan yang sangat bagus bagi Kabupaten Kotabaru, jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan besar ini untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam penyediaan tempat tinggal atau hunian yang layak," ujarnya.
Bersamaan itu pula, lanjut dia, sebagai mitra kerja eksekutif dan bagian dari pemerintah daerah Kabupaten Kotabaru, legislatif siap mendukung pelaksanaan program ini tentunya melalui kewenangan yang dimiliki, seperti legislasi dan pengawasan.
Tidak terkecuali, legislatif Kotabaru juga siap mendukung eksekutif untuk turun ke lapangan dengan memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat, tentunya dengan melibatkan camat-camat, kepala desa dan aparatur desa yang mengetahui secara persis kondisi kemampuan warganya.
"Ini kesempatan yang bagus bagi daerah untuk membantu warganya yang berpenghasilan rendah, oleh sebab itu kami mendesak agar mendata secara detil dan mengajukan proposal ini kepada pemerintah pusat, untuk mendapatkan bantuan pembangunan rumah gratis," ucapnya.
Sebab sambungnya, dari penuturan Kementerian PUPR sebagaimana yang disampaikan ketika dalam rapat konsultasi dewan, pemerintah pusat tidak membatasi jumlah yang diajukan, artinya Kotabaru mempunyai peluang besar untuk mengusulkan berapa jumlah rumah yang akan dibangun.
Oleh sebab itu, sekali lagi ditegaskan hendaknya semua pihak yang menjadi bagian dalam pemerintah daerah ini menyikapi dan menyambut baik kesempatan ini dengan serius dan cepat melakukan pendataan terhadap setiap warga yang membutuhkan tempat tinggal yang layak agar dapat diajukan bantuan dari pusat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016