Penjabat Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Mujiyat mengatakan, festival Layang-Layang yang diselenggarakan di wilayah nya 2023 ini dapat berdampak terhadap kehidupan masyarakat seperti membangkitkan ekonomi kerakyatan.
"Saya dukung penuh terselanggaranya Festival Layang-Layang Barito Kuala 2023 karena dapat mewarnai kemeriahan Kemerdekaan ke-78 RI Tahun 2023," ujarnya pada pembukaan Festival Layang-Layang Barito Kuala Tahun 2023, Jum'at.
Menurut dia, layang-layang adalah aset yang mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan pariwisata.
Pariwisata, jelas dia, salah satu sumber daya terbarukan selalu berinovasi.
"Era sekarang layang-layang dapat dilukis sedemikian rupa, sehingga bernilai ekonomi dan pada akhirnya diharapkan dapat membangkitkan ekonomi kerakyatan,“ ucapnya.
Dia juga mengungkapkan, usaha mikro kecil menengah (UMKM) akan bangkit ketika rakyatnya peduli dan setiap daerah dapat mengeksposnya, sehingga mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Mujiyat menginginkan, Festival Layang-Layang di Batola rutin setiap tahun dilaksanakan, begitu pula di momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Festival ini perlu dipromosikan dengan waktu yang cukup panjang dan lebih luas. Salam satu langit!, “ tutupnya.
Ketua Pelaksana Lomba Aulia Rosyadi berharap, Festival Layang-layang Barito Kuala Tahun 2023 diikuti oleh peserta se-Kalimantan Selatan.
“Adanya Festival Layang-Layang ini diharapkan turut menumbuhkan semangat para pelayang di Kalimantan Selatan dan menumbuhkan pelaku ekonomi kreatif untuk terus berkarya. Melalui festival ini dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat, “ujarnya.
Festival Layang-Layang Barito Kuala Tahun 2023 di Eks Parkir Hari Pangan Sedunia (HPS) Kecamatan Jejangkit, terbagi dua katagori dilombakan.
Pertama katagori lomba aduan diikuti 88 peserta layang-layang dan kedua katagori kreasi modern diikuti 70 peserta layang-layang.
Sedangkan katagori tambahan berupa, lomba melukis layang-layang diikuti 50 peserta dari anak-anak sekolah dasar di Kecamatan Jejangkit.
Kemudian acara juga dirangkai dengan pertandangan aduan, penilaian bawah layangan kreasi, penilaian atas layangan kreasi dan final aduan.
Pada pembukaan Festival Layang-layang Barito Kuala Tahun 2023 dihadiri perwakilan Kormi Kalsel, Ketua Pelangi Kalsel, Ketua Kormi Batola, Kepala SKPD, Camat se-Kabupaten Batola dimulai dengan diterbangkannya layang-layang pertama oleh Penjabat Bupati Batola Mujiyat bersama Forkopimda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Saya dukung penuh terselanggaranya Festival Layang-Layang Barito Kuala 2023 karena dapat mewarnai kemeriahan Kemerdekaan ke-78 RI Tahun 2023," ujarnya pada pembukaan Festival Layang-Layang Barito Kuala Tahun 2023, Jum'at.
Menurut dia, layang-layang adalah aset yang mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan pariwisata.
Pariwisata, jelas dia, salah satu sumber daya terbarukan selalu berinovasi.
"Era sekarang layang-layang dapat dilukis sedemikian rupa, sehingga bernilai ekonomi dan pada akhirnya diharapkan dapat membangkitkan ekonomi kerakyatan,“ ucapnya.
Dia juga mengungkapkan, usaha mikro kecil menengah (UMKM) akan bangkit ketika rakyatnya peduli dan setiap daerah dapat mengeksposnya, sehingga mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Mujiyat menginginkan, Festival Layang-Layang di Batola rutin setiap tahun dilaksanakan, begitu pula di momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Festival ini perlu dipromosikan dengan waktu yang cukup panjang dan lebih luas. Salam satu langit!, “ tutupnya.
Ketua Pelaksana Lomba Aulia Rosyadi berharap, Festival Layang-layang Barito Kuala Tahun 2023 diikuti oleh peserta se-Kalimantan Selatan.
“Adanya Festival Layang-Layang ini diharapkan turut menumbuhkan semangat para pelayang di Kalimantan Selatan dan menumbuhkan pelaku ekonomi kreatif untuk terus berkarya. Melalui festival ini dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat, “ujarnya.
Festival Layang-Layang Barito Kuala Tahun 2023 di Eks Parkir Hari Pangan Sedunia (HPS) Kecamatan Jejangkit, terbagi dua katagori dilombakan.
Pertama katagori lomba aduan diikuti 88 peserta layang-layang dan kedua katagori kreasi modern diikuti 70 peserta layang-layang.
Sedangkan katagori tambahan berupa, lomba melukis layang-layang diikuti 50 peserta dari anak-anak sekolah dasar di Kecamatan Jejangkit.
Kemudian acara juga dirangkai dengan pertandangan aduan, penilaian bawah layangan kreasi, penilaian atas layangan kreasi dan final aduan.
Pada pembukaan Festival Layang-layang Barito Kuala Tahun 2023 dihadiri perwakilan Kormi Kalsel, Ketua Pelangi Kalsel, Ketua Kormi Batola, Kepala SKPD, Camat se-Kabupaten Batola dimulai dengan diterbangkannya layang-layang pertama oleh Penjabat Bupati Batola Mujiyat bersama Forkopimda.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023