Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat menjalin kerja sama dalam rangka mewujudkan kota cerdas (Smart City) bagi kedua kota.

Siaran pers Bagian Humas Banjarbaru diterima Antara, Kamis di Kota Banjarbaru menyebutkan, kerja sama ditandatangani Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Penandatangan kerja sama untuk mewujudkan "Smart City" dilakukan di sela Munas V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia di Jambi," ujar Kabag Humas Setdakot Banjarbaru Johan Arifin.

Menurut Johan, kerja sama yang siap dibangun kedua daerah yakni di bidang pengembangan menuju kota cerdas dan pengembangan ekonomi ekonomi kreatif antar dua daerah tersebut.

Dijelaskan, pengembangan kota cerdas dilakukan melalui pengelolaan kota berbasis teknologi informasi agar pelaksanaannya berjalan efektif, efisien dan transparan.

"Penandatanganan kesepakatan kerja sama ini merupakan salah satu hasil dari rumusan Apeksi dan kedua kota sepakat menjalin kerja sama pada dua bidang tersebut," ungkapnya.

Ditekankan Kabag Humas mengutip ucapan Pelaksana Tugas Sekdako Said Abdullah yang mengikuti Apeksi di Jambi, kerja sama ini merupakan awal dari usaha pemkot mewujudkan kota cerdas.

"Kerja sama meliputi peningkatan pelayanan publik berbasis internet dan Pemkot Banjarbaru mendapat panduan singkat terkait pelayanan publik yang sudah diterapkan Bandung," ucapnya.

Ia mengatakan, Pemkot Banjarbaru akan menyiapkan sistem pelayanan publik baik manual maupun teraplikasi secara "online" agar bisa diterapkan sesuai kebutuhan kota setempat.

"Sejalan dengan visi misi wali kota maka hal paling utama yang harus bisa dirubah adalah pola pikir aparatur dalam memberikan pelayanan publik kepada seluruh masyarakat," ujar Johan.

Dikatakan, jika pola pikir aparatur tidak berubah maka akan tertinggal baik dari kota dan daerah lain maupun swasta yang menuntut pelayanan publik yang baik dan prima.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016