Bocah 12 tahun Sadina Galang Anugrah asal Desa Hujan Mas Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan tenggelam saat bermain bersama dengan temannya di sungai kawasan Paringin.
Kapolsek Paringin Ipda Endar Susilo di Balangan, Senin, mengatakan awalnya korban bermain perosotan dengan temannya di tepian sungai dari tanah yang licin.
Baca juga: Kriminal dan politik kemarin, pelajar tenggelam hingga autopsi jenazah pelaku penembakan
Saat bermain, Endar mengungkapkan korban tergelincir ke sungai dan langsung terbawa arus karena kondisi air sungai surut dengan aliran arus yang cukup deras.
“Saat ini proses pencarian sedang berlangsung dari relawan menggunakan kapal bermotor dan juga kapal jukung milik warga setempat,” kata Kapolsek Paringin.
Sementara itu, ayah korban Masruadi menuturkan anaknya tersebut sempat berpamitan sebelum bermain ke sungai bersama temannya.
Lalu, Masriadi sempat melarang karena Galang merupakan anak yang jarang bermain dan lebih sering berada di rumah.
Baca juga: Pemuda Batumandi ditemukan meninggal akibat tenggelam saat mencari ikan
"Sudah saya larang jangan main ke sungai karena Galang juga tidak bisa berenang, setelah itu saya pergi ke Kota Paringin karena ada urusan sehingga tidak terpantau lagi," tutur Masriadi.
Namun saat masih berada di luar rumah, Masriadi mendapat kabar dari warga tentang anaknya tenggelam dan dia pun langsung pulang untuk menuju ke lokasi kejadian.
Saat ini, personel gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan bersama para relawan masih melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan peralatan yang tersedia.
Baca juga: Jenazah Alwi bocah yang tenggelam sudah ditemukan tim relawan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kapolsek Paringin Ipda Endar Susilo di Balangan, Senin, mengatakan awalnya korban bermain perosotan dengan temannya di tepian sungai dari tanah yang licin.
Baca juga: Kriminal dan politik kemarin, pelajar tenggelam hingga autopsi jenazah pelaku penembakan
Saat bermain, Endar mengungkapkan korban tergelincir ke sungai dan langsung terbawa arus karena kondisi air sungai surut dengan aliran arus yang cukup deras.
“Saat ini proses pencarian sedang berlangsung dari relawan menggunakan kapal bermotor dan juga kapal jukung milik warga setempat,” kata Kapolsek Paringin.
Sementara itu, ayah korban Masruadi menuturkan anaknya tersebut sempat berpamitan sebelum bermain ke sungai bersama temannya.
Lalu, Masriadi sempat melarang karena Galang merupakan anak yang jarang bermain dan lebih sering berada di rumah.
Baca juga: Pemuda Batumandi ditemukan meninggal akibat tenggelam saat mencari ikan
"Sudah saya larang jangan main ke sungai karena Galang juga tidak bisa berenang, setelah itu saya pergi ke Kota Paringin karena ada urusan sehingga tidak terpantau lagi," tutur Masriadi.
Namun saat masih berada di luar rumah, Masriadi mendapat kabar dari warga tentang anaknya tenggelam dan dia pun langsung pulang untuk menuju ke lokasi kejadian.
Saat ini, personel gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan bersama para relawan masih melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan peralatan yang tersedia.
Baca juga: Jenazah Alwi bocah yang tenggelam sudah ditemukan tim relawan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023