Tomohon, (Antaranews Kalsel) - "Japan International Cooperation Agency" (JICA) melirik potensi pertanian Kota Tomohon, Sulawesi Utara, untuk mengadaptasi program "Stasiun Jalan" yang sudah dikembangkan di Kota Minamiboso, Provinsi Chiba, Tokyo Jepang.  
 
"JICA memilih Kota Tomohon sebagai salah satu kota untuk melaksanakan programnya, lalu kami memiliki konsep pembangunan menuju kota pariwisata dunia yang salah satunya didukung sektor pertanian," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Enos Pontororing di Tomohon, Kamis.

Tim JICA memaparkan seputar program "Stasiun Jalan" yang telah dikembangkan di Minamiboso.

"Dengan potensi yang dimiliki Tomohon, tentu mereka berharap program ini dapat diadaptasikan sekaligus sebagai bentuk kerja sama sister city," ujarnya.

Menurut dia, kerja sama yang saling menguntungkan akan dimaksimalkan Pemkot Tomohon melalui pemanfaatan lahan "resting area" untuk menunjang program "stasiun jalan" ini.

"Program ini akam menyediakan stasiun yang lengkap dengan fasilitas penunjang seperti tempat pemasaran hasil usaha pertanian, tempat istirahat, pusat informasi dan fasilitasi yang memberikan kemudahan berkomunikasi dengan penduduk melalui kebudayaan," katanya.

Mantan kepala dinas pekerjaan umum ini mengatakan delegasi dari Minamiboso akan berkunjung ke Kota Tomohon pada akhir Juli dan Oktober untuk mengadakan pertemuan dengan wali kota dan dinas terkait.

Selain Kota Tomohon juga ada Kabupaten Aceh Tengah, Kota Semarang, Kota Batu (Malang) yang akan mengikuti program JICA ini.

Konsultan JICA Jun Tsurui PhD mengatakantujuan kunjungan dan dialog ini adalah dalam rangka menjajaki kemitraan dengan Pemerintah Kota Tomohon.

"PT Mayaindo Plus sendiri bergerak dalam bidang penelitian dan pelayanan," katanya sebagaimana diterjemahkan Tsuyoshi Maeyama selaku Direktur PT Mayaindo Plus./f

Pewarta: Karel A Polakitan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016