Banjarmasin (Antaranews Kalsel) Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin, melaksanakan sosialisasi sebagai bentuk pembinaan kepada masyarakat agar selalu mengenakan jaket pelampung saat berada di atas kelotok wisata.
"Kami tidak akan merasa lelah dan terus mengimbau dan mensosialisikan pentingnya jaket pelampung saat menggunakan transportasi sungai," kata Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo Sst di Banjarmasin, Selasa.
Ia mengatakan, sosialisasi itu biasanya dilakukan di kawasan wisata susur sungai atau di area wisata pasar terapung yang ada di kota setempat.
Sosialisasi sekaligus imbauan itu langsung dilakukan kepada para penumpang kelotok wisata dan langsung kepada orangnya.
"Jaket pelampung itu sangat penting dan setiap kelotok wisata harus memiliki jaket tersebut untuk dipakai para penumpang," ucapnya.
Dia mengatakan, di atas perairan itu sangatlah rawan kalau tidak berhati-hati serta tidak dilengkapi alat keselamatan dan apabila terjadi apa-apa bisa berakibat fatal nantinya.
"Sebelum terjadi musibah di perairan sebaiknya bersiaga lebih dulu dengan selalu menggunakan jaket pelampung saat di kelotok," ujarnya.
Sementara itu penumpang kelotok wisata Asrul (24) warga Jalan Veteran mengatakan dirinya selalu memakai jaket pelampung saat di kelotok.
"Kalau saya menggunakan jaket pelampung dan apabila terjadi kecelakaan di perairan maka setidaknya kita bisa selamat," ujarnya saat di kelotok wisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Kami tidak akan merasa lelah dan terus mengimbau dan mensosialisikan pentingnya jaket pelampung saat menggunakan transportasi sungai," kata Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo Sst di Banjarmasin, Selasa.
Ia mengatakan, sosialisasi itu biasanya dilakukan di kawasan wisata susur sungai atau di area wisata pasar terapung yang ada di kota setempat.
Sosialisasi sekaligus imbauan itu langsung dilakukan kepada para penumpang kelotok wisata dan langsung kepada orangnya.
"Jaket pelampung itu sangat penting dan setiap kelotok wisata harus memiliki jaket tersebut untuk dipakai para penumpang," ucapnya.
Dia mengatakan, di atas perairan itu sangatlah rawan kalau tidak berhati-hati serta tidak dilengkapi alat keselamatan dan apabila terjadi apa-apa bisa berakibat fatal nantinya.
"Sebelum terjadi musibah di perairan sebaiknya bersiaga lebih dulu dengan selalu menggunakan jaket pelampung saat di kelotok," ujarnya.
Sementara itu penumpang kelotok wisata Asrul (24) warga Jalan Veteran mengatakan dirinya selalu memakai jaket pelampung saat di kelotok.
"Kalau saya menggunakan jaket pelampung dan apabila terjadi kecelakaan di perairan maka setidaknya kita bisa selamat," ujarnya saat di kelotok wisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016