Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen menjaga mutu serta kualitas hasil perikanan, guna mendorong daya saing hasil perikanan Indonesia di pasar internasional.


KKP melalui Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) menggaungkan Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina (Gemasatukata) sebagai tema penyelanggaraan Bulan Bakti dan Mutu Hasil Perikanan tahun 2016, kata Kepala BKIPM Rina di Banjarmasin, Selasa.

Hal tersebut diutarakan Rina saat acara puncak Bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan di lapangan Pemerintah Kota Banjarmasin.

Menurut dia, kegiatan ini sebagai wadah sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga mutu dan keamanan hasil perikanan, guna mewujudkan kedaulatan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan.

Selain itu, kata Rina, pentingnya menjaga standar kesehatan, mutu dan keamanan perikanan, agar dapat diterima di pasar internasional, sehingga dapat memberi kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Pada era perdagangan bebas ini dibutuhkan jaminan kesehatan, mutu dan keamanan hasil perikanan, karena ini merupakan salah satu faktor penentu dalam memenangkan persaingan pasar," katanya.

Dalam kesempatan ini, Rina bersama jajaran KKP dan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat di wilayah ini, berupa bantuan pengembangan kawasan pesisir tangguh.

Selain itu juga diberikan bantuan untuk masyarakat konservasi, penyerahan 16.697 kartu nelayan, penyerahan sertifikat hak atas tanah nelayan sebanyak 1.728 sertifikat.

Kemudian juga ada pemberian penghargaan untuk KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok dan Otoritas Bandara Soekarno Hatta Tangerang atas kinerjanya yang baik.

Diserahkan juga sertifikat penghargaan kepada UPT KIPM terbaik dalam rangka pelaksanaan kegiatan selama bulan bakti, sertifikat cara budidaya ikan yang baik (CBIB), sertifikat HACCP personil, sertifikat cara penanganan ikan yang baik (CPIB), penghargaan cara karantika ikan yang baik (CKIB), penghargaan kepada UPT KIPM terbaik dalam rangka pelaksanaan kegiatan selama bulan bakti.

Dia menyebutkan pula dalam kaitan acara puncak bulan bakti ini dilakukan pelepasliaran ikan Arwana Banjar Red 184 ekor, bibit ikan pepuyu 50.000 ekor, ikan kelabau 2.200 ekor, ikan gurame 5.000 ekor, dan benih jelawat 500 ekor di Sungai Martapura.

Untuk meramaikan acara ini dilakukan lomba memasak serba ikan yang diikuti oleh 30 kelompok PKK se-Kalimantan Selatan, dan pameran produk perikanan diikuti 30 unit pengolahan ikan dan usaha kecil menengah.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016