Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan melakukan studi tiru ke Balai  Pelatihan Vokasi dan Produktivitas  Sidoarjo, Jawa Timur terkait Link and Match ketenagakerjaan sebagai upaya mengurangi angka pengangguran.

Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Lyla Susanti dalam press rilisnya menyebutkan ingin mengadopsi upaya yang dilakukan BPVP Sidoarjo dalam penyiapan tenaga kerja sesuai kebutuhan pasar kerja.

Baca juga: Mantan anggota Polri tersandung kasus penipuan di Tabalong

"Harus ada  komitmen bersama untuk  melakukan  pelatihan berbasis kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan dapat diakses  seluruh masyarakat," jelas Lyla, Rabu. 

Bagi Lyla masalah link anda match menjadi  tantangan bagi pemerintah daerah dan perlu dicari  solusi terbaik di sektor ketenagakerjaan.

Selanjutnya dalam studi tiru ini  Lyla menyebutkan diketahui  BPVP Sidoarjo telah menerapkan Training Needs Analysis (TNA) sebagai  langkah awal yang penting dalam menyusun sebuah program pelatihan.

Baca juga: Petani Jaro kembangkan budidaya kacang Sacha Inchi

 Hasil dari TNA ini  mengidentifikasi potensi yang dimiliki suatu daerah dan juga mencocokan kebutuhan daerah dengan sumber daya yang tersedia. 

"TNA yang dilakukan dengan baik akan dapat memberikan pelatihan dengan orang yang benar, metode yang tepat serta kompetensi yang sesuai," tambah Lyla.

Sehingga peserta pelatihan bisa terserap pasar kerja dan  tidak menambah pengangguran baru.

Dalam kegiatan  Benchmarking Link and Match Ketenagakerjaan ke Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo jajaran Disnaker Tabalong  diterima langsung  Muhammad Aiza Akbar selaku Kepala BPVP Sidorajo beserta jajarannya.

BPVP Sidoarjo juga berkomitmen untuk senantiasa berbenah dan selalu menyesuaikan pelatihan vokasi yang diselenggarakan untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja.

Sehingga mampu berkontribusi bagi perluasan kesempatan kerja dengan hadirnya sumber daya manusia terampil yang tersertifikasi dan siap untuk berkarya pada masing-masing bidang usaha.

Baca juga: Para guru optimis penerapan PHBK bentuk siswa hebat dan berkarakter
 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023