Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengharapkan optimalisasi kinerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Selatan (Kanwil DJBC Kalbagsel) setelah mempunyai gedung baru yang representatif untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
"Dengan gedung baru maka harusnya bisa lebih baik kinerjanya termasuk koordinasi lebih kuat ke seluruh penjuru kantor pelayanan baik di Kalimantan Selatan maupun di Kalimantan Tengah," kata dia di Banjarmasin, Selasa.
Askolani meminta ekspor dan impor bisa didorong lebih maju lagi termasuk dukungan yang optimal terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar juga bisa ekspor.
Kemudian sinergi dengan pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota juga dimintanya terus ditingkatkan untuk bersama-sama membantu dunia usaha lebih berkembang.
Dia menyebut pula strategi Kemenkeu Satu untuk mendukung gerak maju perekonomian di Kalsel dan Kalteng agar bisa berkontribusi nyata melalui sinergi antara Kanwil DJBC Kalbagsel, Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalsel, dan Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah.
Gedung baru Kanwil DJBC Kalbagsel yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Km 2,5 Banjarmasin itu menyerap anggaran untuk proyek fisik senilai Rp61 miliar dimulai sejak 10 Desember 2021 sampai dengan 30 Maret 2023, termasuk didalamnya pemberian kesempatan tambahan waktu 90 hari untuk menyelesaikan pekerjaan fisik gedung.
Diketahui selama ini Kanwil DJBC Kalbagsel yang terbentuk tahun 2017 belum mempunyai gedung kantor sendiri dan masih menempati sebagian gedung Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea da Cukai TMP B Banjarmasin.
Gedung Kanwil DJBC Kalbagsel yang mempunyai lima lantai berkonsep "green building" diharapkan mampu menjadi percontohan gedung pemerintahan yang ramah lingkungan di Kalimantan Selatan.
Kepala Kanwil DJBC Kalbagsel Ronny Rosfyandi mengatakan konsep ramah lingkungan itu menjadi pencapaian baru di Kalsel sebagai hasil dari perencanaan desain yang tepat, pelaksanaan konstruksi yang ramah lingkungan dan pengoperasian gedung yang efisien.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Dengan gedung baru maka harusnya bisa lebih baik kinerjanya termasuk koordinasi lebih kuat ke seluruh penjuru kantor pelayanan baik di Kalimantan Selatan maupun di Kalimantan Tengah," kata dia di Banjarmasin, Selasa.
Askolani meminta ekspor dan impor bisa didorong lebih maju lagi termasuk dukungan yang optimal terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar juga bisa ekspor.
Kemudian sinergi dengan pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota juga dimintanya terus ditingkatkan untuk bersama-sama membantu dunia usaha lebih berkembang.
Dia menyebut pula strategi Kemenkeu Satu untuk mendukung gerak maju perekonomian di Kalsel dan Kalteng agar bisa berkontribusi nyata melalui sinergi antara Kanwil DJBC Kalbagsel, Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalsel, dan Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah.
Gedung baru Kanwil DJBC Kalbagsel yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Km 2,5 Banjarmasin itu menyerap anggaran untuk proyek fisik senilai Rp61 miliar dimulai sejak 10 Desember 2021 sampai dengan 30 Maret 2023, termasuk didalamnya pemberian kesempatan tambahan waktu 90 hari untuk menyelesaikan pekerjaan fisik gedung.
Diketahui selama ini Kanwil DJBC Kalbagsel yang terbentuk tahun 2017 belum mempunyai gedung kantor sendiri dan masih menempati sebagian gedung Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea da Cukai TMP B Banjarmasin.
Gedung Kanwil DJBC Kalbagsel yang mempunyai lima lantai berkonsep "green building" diharapkan mampu menjadi percontohan gedung pemerintahan yang ramah lingkungan di Kalimantan Selatan.
Kepala Kanwil DJBC Kalbagsel Ronny Rosfyandi mengatakan konsep ramah lingkungan itu menjadi pencapaian baru di Kalsel sebagai hasil dari perencanaan desain yang tepat, pelaksanaan konstruksi yang ramah lingkungan dan pengoperasian gedung yang efisien.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023