Barabai,  (Antaranews Kalsel) - Petani Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, sukses mengembangkan tanaman pertanian dan perkebunan hortikultura untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus memenuhi kebutuhan berbagai macam buah-buahan di provinsi ini.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hultikultura Hulu Sungai Tengah Kemat, di Barabai Jumat mengatakan, saat ini petani di daerahnya tidak hanya fokus bertanam padi, tetapi juga berbagai macam tanaman sayur dan buah.

Salah satu tanaman yang telah sukses dikembangkan di HST adalah tanaman melon, yang ditanam oleh sepuluh orang petani di lahan seluas 30 hektare.

Sebelumnya, para petani di daerah tersebut, juga sukses mengembakan berabgai tanaman sayuran seperti terong, labu lombok, dan beberapa tanaman yang sebelumnya dikirim dari Jawa Timur dan beberapa provinsi tetangga lainnya.

"Menanam melon di lahan pertanian baru pertama kali dilakukan kelompok tani Sabui Membangun di Desa Pantai Hambawang Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), dan ternyata hasilnya sangat bagus," katanya.

Menurut Kemat, budi daya melon ini untuk pertama kalinya dilakukan petani di Kabupaten HST di lahan seluas 30 Hektar oleh kelompok tani yang beranggotakan 10 orang yang diprakarsai oleh Rahmadi.

Sebelumnya sebagian besar kebutuhan pokok,buah-buahan maupun sayur mayur warga Kalimantan Selatan di pasok dari beberapa provinsi terutama dari Jawa Timur.

Kondisi tersebut, membuat berbagai kebutuhan pokok tersebut sangat rentan terjadi kenaikan harga, yang disebabkan oleh cuaca buruk maupun pasokan dari daerah asal yang menipis.Sehingga, membuat ekonomi Kalsel juga sangat rentan terjadi inflasi.

Melalui berbagai terobosan yang dilakukan petani dan didukung pemerintah tersebut, diharapkan Kalsel akan mampu menjadi provinsi yang mandiri pangan.

Menurut Kemat, budi daya melon ini memiliki prospek yang bagus kedepannya, karena harga jualnya yang cukup mahal mencapai Rp15 ribu per kilogram sampai sekitar Rp 45 ribu perbiji.

"Keberhasilan budidaya buah melon ini akan mampu mensejahterakan petani dan menjadi contoh petani lain karena di HST kita juga mampu mengembangkan,"katanya.

Bupati HST Abdul Latif saat menghadiri panen perdana melon berharap, petani selalu mempertahankan kualitas buah melon yang dihasilkan saat ini, sehingga tidak kalah dengan buah melon yang biasa dikirim dari pulau jawa.

Saya berpesan kepada kelompok tani Sabui Membangun dan kelompok tani lainnya agar terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksinya, dengan menerapkan teknologi-teknologi baru di bidang pertanian, serta menambah luas lahan dan jumlah tanamannya,"katanya.

Pada kegiatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati HST H Abdul LAtif dan H. A Chairansyah memetik langsung dan merasakan buah melon yang sudah siap panen.

Pewarta: M Taufik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016