Puluhan atlet Balogo Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan akan adu  kemampuan dalam lomba balogo Liga Badingsanakan di Kabupaten Balangan.

Ketua pelatihan Balogo Tabalong Jumri Effendi mengatakan Liga Badingsanakan yang dilaksanakan Minggu (23/7) jadi ajang mempopulerkan olahraga tradisional di Kalimantan Selatan.

"Selain ajang adu kemampuan Liga Badingsanakan ini wadah silaturahmi para atlet Balogo daerah," jelas Jumri di Tabalong, Minggu.

Dalam liga ini hadir atlet Balogo dari empat kabupaten yakni   Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Tengah.

Sebelumnya Kabupaten Tabalong juga menggelar liga serupa Juni 2023 di Stadio Pembataan Kecamatan Murung Pudak yang diikuti  213 atlet balogo.

Jumri mengakui dengan adanya Liga Badingsakan masyarakat luas lebih mengenal olahraga tradisional yang dimainkan dengan cara membidik logo ke sejumlah target.

Dengan menggunakan alat pemukul (campak) yang terbuat dari bambu jenis batung logo berbahan tempurung kelapa harus mengenai target secara tepat dan tidak ke luar arena.

"Dalam permainan ini logo harus masuk arena dan bisa mengenai target dengan poin 2 sampai 4," jelasnya.

Selanjutnya untuk menumbuhkan kecintaan warga Tabalong akan olahraga tradisional ini persatuan Balogo Tabalong menggelar permainan ini di tempat terbuka sekaligus untuk ajang sosialisasi.

Salah satunya berlokasi di depan Stadion Pembataan yang digelar setiap hari bahkan hingga malam hari.

 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023