Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan HM Arsyadie mengharapkan, harapan hidup penduduk di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota dan kini berjumlah mencapai empat juta jiwa semakin panjang.

Harapan orang nomor satu di birokrasi pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut saat halal bihalal Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri Mulawarman (Ikasman) Banjarmasin, Kamis.

Ia juga berharap, dengan panjang usia atau harapan hidup akan lebih memperbanyak pengabdian untuk kemajuan pembangunan daerah dan masyarakat banua Kalsel.

Karena menurut dia, dengan panjangnya harapan berarti salah satu indikator keberhasilan pembangunan bidang kesehatan di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel ini.

"Keberhasilan pembangunan kesehatan salah satu penunjang Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang harus bersama-sama kita tingkatkan," lanjutnya dalam halal bihalal Ikasman di kediaman H Pangeran Rusdi Efendy (Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group) tersebut.

Pada halal bihalal yang juga hadir Ikatan Keluarga Alumni Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tersebut, Arsyadie mengaku heran dan sedih, karena harapan hidup penduduk Kalsel lebih rendah dari provinsi tetangga Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Timur (Kaltim).

"Usia atau harapan hidup penduduk kita di Kalsel hanya sekitar 68 tahun. Sementara di provinsi tetangga, seperti Kalteng mencapai 70 tahun," tuturnya pada halal bihalal yang juga hadir Ketua DPRD provinsi setempat, Kolonel Inf (Pur) Nasib Alamsyah.

Sementara itu, ustadz H Akhmad Sofyan dalam tausiahnya menekankan arti penting atau keutamaan silaturahmi (termasuk kegiatan halal bihalal merupakan bagian dari silaturahmi).

"Bersilaturahmi itu selain memanjangkan umur/usia, juga 70.000 malaikat menyertai orang bersilaturahmi dan turut mendoakan," ujar ustadz kelahiran 17 Agustus 1967 tersebut sembari mengajak agar rajin-rajin bersilaturhami.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016