Sekertaris Daerah Kotabaru, Kalimantan Selatan Said Akhmad membuka rapat Koordinasi bidang pertanian dan Ketahanan Pangan yang di ikuti oleh Dinas pertania se- Kalimantan Selatan di Operation room Setda Kotabaru.
"Kegiatan rakor ini merupakan sarana koordinasi, evaluasi, dan konsultasi bersama pemangku kepentingan yang berkaitan dengan pertanian dan ketahanan pangan untuk pengembangan sektor tersebut," kata Said Akhmad di Kotabaru, Jumat.
Baca juga: Warga HST Kesulitan Buka Lahan Pertanian
Said menjelaskan, rapat koordinasi ini untuk saling bertukar informasi, bertukar pengalaman serta saling memberi masukan dalam mengembangkan sektor pertanian dan menguatkan ketahanan pangan nasional khususnya di Kalimantan Selatan.
"Karena mengingat pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi Pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama," Ucap Said
Ia juga mengungkapkan, kegiatan ini sejalan sesuai dengan arahan presiden untuk membuat rakyat cukup pangan, menurunkan inflasi, kemiskinan dan stunting serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan Syamsir Rahman mengungkapkan, Kegiatan ini untuk mengetahui bagaimana keadaan Ketahanan Pangan kita dan di daerah kita masing-masing untuk terus berinovasi dan berkoordinasi yang kuat.
"Agar sektor pertanian bisa berhasil kita harus fokus pada program strategis, prioritas, dan super prioritas untuk membangun sinergi dalam mewujudkan ketahanan pangan serta mewujudkan pembangunan pertanian tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran," kata Syamsir
Baca juga: Warga HST Kesulitan Buka Lahan Pertanian
Sementara itu. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kotabaru, Saperiani menjelaskan, Pemerintah Daerah Kotabaru sangat mendukung penuh dengan kegiatan Dinas ketahanan pangan dan pertanian sesuai wujud visi misi Bupati Kotabaru.
"Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mendapat suport yang luar biasa dari Bupati Kotabaru," kata Saperiani
lanjut dia, hal ini dapat terlihat dari wujud visi misi Kabupaten Kotabaru yaitu, terwujudnya masyarakat Kotabaru yang semakin mandiri dan semakin sejahtera melalui peningkatan dibidang agrobisnis dan kepariwisataan.
Rapat koordinasi ini juga diisi dengan penyerahan bantun dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan kepada Dinas ketahanan pangan dan pertanian Kotabaru.
Bantuan unit pengolahan hasil (UPH) jagung 1 Unit, bantuan kegiatan fasilitas alsin pasca panen 4 Unit Corn Sheller, bantuan benih jagung Hibrida seluas 1.200 Ha, bantuan APBD Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan budidaya padi Inbrida 50 Ha, benih padi Inbrida sawah seluas 500 Ha.
Baca juga: Hadiri Rakor Tiga Bupati Dapat 150 Traktor
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Kegiatan rakor ini merupakan sarana koordinasi, evaluasi, dan konsultasi bersama pemangku kepentingan yang berkaitan dengan pertanian dan ketahanan pangan untuk pengembangan sektor tersebut," kata Said Akhmad di Kotabaru, Jumat.
Baca juga: Warga HST Kesulitan Buka Lahan Pertanian
Said menjelaskan, rapat koordinasi ini untuk saling bertukar informasi, bertukar pengalaman serta saling memberi masukan dalam mengembangkan sektor pertanian dan menguatkan ketahanan pangan nasional khususnya di Kalimantan Selatan.
"Karena mengingat pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi Pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama," Ucap Said
Ia juga mengungkapkan, kegiatan ini sejalan sesuai dengan arahan presiden untuk membuat rakyat cukup pangan, menurunkan inflasi, kemiskinan dan stunting serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan Syamsir Rahman mengungkapkan, Kegiatan ini untuk mengetahui bagaimana keadaan Ketahanan Pangan kita dan di daerah kita masing-masing untuk terus berinovasi dan berkoordinasi yang kuat.
"Agar sektor pertanian bisa berhasil kita harus fokus pada program strategis, prioritas, dan super prioritas untuk membangun sinergi dalam mewujudkan ketahanan pangan serta mewujudkan pembangunan pertanian tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran," kata Syamsir
Baca juga: Warga HST Kesulitan Buka Lahan Pertanian
Sementara itu. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kotabaru, Saperiani menjelaskan, Pemerintah Daerah Kotabaru sangat mendukung penuh dengan kegiatan Dinas ketahanan pangan dan pertanian sesuai wujud visi misi Bupati Kotabaru.
"Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mendapat suport yang luar biasa dari Bupati Kotabaru," kata Saperiani
lanjut dia, hal ini dapat terlihat dari wujud visi misi Kabupaten Kotabaru yaitu, terwujudnya masyarakat Kotabaru yang semakin mandiri dan semakin sejahtera melalui peningkatan dibidang agrobisnis dan kepariwisataan.
Rapat koordinasi ini juga diisi dengan penyerahan bantun dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan kepada Dinas ketahanan pangan dan pertanian Kotabaru.
Bantuan unit pengolahan hasil (UPH) jagung 1 Unit, bantuan kegiatan fasilitas alsin pasca panen 4 Unit Corn Sheller, bantuan benih jagung Hibrida seluas 1.200 Ha, bantuan APBD Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan budidaya padi Inbrida 50 Ha, benih padi Inbrida sawah seluas 500 Ha.
Baca juga: Hadiri Rakor Tiga Bupati Dapat 150 Traktor
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023