Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Ketua Komisi III bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Bardiansyah mengharapkan pembangunan jaringan kereta api (KA) di provinsi itu bisa menjadi solusi masalah transportasi termasuk kemacetan lalu lintas saat lebaran.

"Oleh sebab itu, kami berharap program pembangunan jaringan moda transportasi KA di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota serta berhubungan langsung dengan provinsi tetangga Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) ini bisa segera direalisasikan," kata Bardiansyah di Banjarmasin, Selasa.

Ketua Komisi yang juga membidangi sektor perhubungan itu mengaku prihatin melihat serta mendengar informasi mengenai arus lalu lintas di daerah itu baik saat arus mudik maupun balik.

"Kasihan pemudik yang mengalami kemacetan lalu lintas berjam-jam karena banyaknya jumlah kendaraan bermotor yang tidak didukung dengan kondisi jalan raya yang memadai," ujur politisi senior Partai Golkar tersebut.

Selain perlunya moda angkutan KA, wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut juga berharap pemerintah segera mewujudkan jalan alternatif guna menghindari atau setidaknya mengurangi kemacetan lalu lintas.

"Hal lain yang tidak kalah pentingnya penataan manajemen moda angkutan, yang perlu penyesuaian dengan kondisi jalan dan atau pelebaran jalan," ujar laki-laki kelahiran "Banua Anam" Kalsel itu.

Karena, lanjut mantan Kepala Dinas Pendidikan Kalsel bergelar Doktor dan Magister Manajamen itu, kondisi jalan raya Banjarmasin-Banua Anam atau daerah hulu sungai provinsi tersebut sekarang tak mampu lagi menampung kepadatan arus lalu lintas.

"Kami berharap kemacetan arus pemudik lebaran di Kalsel tidak bertambah parah atau setidaknya keadaan seperti suasana Idul Fitri 1437 Hijriah tidak akan terulang," kata Bardiansyah.

Sementara para pemudik, seperti yang melewati jalan Trans Kalimantan poros tengah/utara Kalsel pada Idul Fitri 1437 H harus ikhlas dan bersabar menghadapi kemacetan lalu lintas sampai berjam-jam.

Sebagai contoh perjalanan naik mobil pribadi dari Banjarmasin-Barabai, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel yang berjarak 165 kilometer pada H-2 dan H+4 Idul Fitri 1437 H makan waktu sampai delapan jam, sedangkan hari-hari biasa cuma sekitar empat jam. 

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016