Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) tahap dua di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, memasuki tahap sosialisasi panitia pemilihan tingkat desa dan panitia pengawas pemilihan.
"Pilkades tahap dua akan dilaksanakan pada 23 Desember 2023 dan diikuti sebanyak 60 desa dari 171 desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Bumbu Samsir, di Batulicin Rabu.
Baca juga: Sebanyak 60 desa di Tanah Bumbu ikuti Pilkades tahap dua
Dia mengatakan, di "Bumi Bersujud" ada 171 desa, 49 desa habis masa jabatan kepala desa pada 23 Oktober 2023 dan delapan desa baru menjadi desa definitif dan 60 desa mengikuti Pilkades tahap dua pada tanggal yang telah ditentukan.
Menurut Samsir, sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan pemilihan kepala desa yang transparan dan berkualitas.
Panitia pemilihan dan panitia pengawas memiliki peran yang sangat vital dalam memastikan setiap tahap pemilihan berjalan sesuai Perbup Nomor 27 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 122 Tahun 2022 tentang Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pemilihan Kepala Desa.
"Panitia Pilkades agar dapat memahami aturan untuk diimplementasikan di lapangan, kalau tidak paham Panitia pemilihan dapat berkoordinasi secara berjenjang mulai dari tim pengawasan kecamatan hingga tim pengawas kabupaten," pintanya.
Baca juga: Tanah Bumbu segera Pilkades serentak tahap dua
Dia juga meminta para tim pengawas dan panitia tidak memiliki sikap netral yang dapat mengakibatkan masalah pada pelaksanaan Pilkades.
"Pelaksanaan Pilkades sangat riskan sekali yang mana sangat dekat dengan pelaksanaan Pemilu, maka peranan panitia sebagai ujung tombak penyelenggaraan Pilkades dapat dilaksanakan dengan benar dalam mensosialisasikan data pemilih sementara maupun nantinya data pemilih tetap," tegas Samsir.
Samsir juga menekankan kepada Panitia untuk melakukan sosialisasi melalui mobil siaran keliling, melalui pengeras suara di masjid, ataupun kegiatan lainnya dengan harapan semua warga terdaftar sebagai pemilih.
Baca juga: DPMD Tanah Bumbu salurkan logistik Pilkades serentak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Pilkades tahap dua akan dilaksanakan pada 23 Desember 2023 dan diikuti sebanyak 60 desa dari 171 desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Bumbu Samsir, di Batulicin Rabu.
Baca juga: Sebanyak 60 desa di Tanah Bumbu ikuti Pilkades tahap dua
Dia mengatakan, di "Bumi Bersujud" ada 171 desa, 49 desa habis masa jabatan kepala desa pada 23 Oktober 2023 dan delapan desa baru menjadi desa definitif dan 60 desa mengikuti Pilkades tahap dua pada tanggal yang telah ditentukan.
Menurut Samsir, sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan pemilihan kepala desa yang transparan dan berkualitas.
Panitia pemilihan dan panitia pengawas memiliki peran yang sangat vital dalam memastikan setiap tahap pemilihan berjalan sesuai Perbup Nomor 27 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 122 Tahun 2022 tentang Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pemilihan Kepala Desa.
"Panitia Pilkades agar dapat memahami aturan untuk diimplementasikan di lapangan, kalau tidak paham Panitia pemilihan dapat berkoordinasi secara berjenjang mulai dari tim pengawasan kecamatan hingga tim pengawas kabupaten," pintanya.
Baca juga: Tanah Bumbu segera Pilkades serentak tahap dua
Dia juga meminta para tim pengawas dan panitia tidak memiliki sikap netral yang dapat mengakibatkan masalah pada pelaksanaan Pilkades.
"Pelaksanaan Pilkades sangat riskan sekali yang mana sangat dekat dengan pelaksanaan Pemilu, maka peranan panitia sebagai ujung tombak penyelenggaraan Pilkades dapat dilaksanakan dengan benar dalam mensosialisasikan data pemilih sementara maupun nantinya data pemilih tetap," tegas Samsir.
Samsir juga menekankan kepada Panitia untuk melakukan sosialisasi melalui mobil siaran keliling, melalui pengeras suara di masjid, ataupun kegiatan lainnya dengan harapan semua warga terdaftar sebagai pemilih.
Baca juga: DPMD Tanah Bumbu salurkan logistik Pilkades serentak
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023