Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry menandatangani nota kesepakatan kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta terkait program nasional kesehatan "Skrining Hipotiroid Kongenital" (SHK)
Kerja sama tersebut merupakan salah satu transformasi layanan primer yang menekankan pada upaya promotif preventif mengurangi risiko kecacatan pada anak.
"Nota kesepakatan ini landasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS dan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta bersinergi, mendukung percepatan pelaksanaan program-program nasional, khususnya bidang kesehatan," kata Fikry melalui keterangan tertulis di Kandangan, Selasa.
Baca juga: Sekda HSS pimpin rapat forum komunikasi BPJS Kesehatan tingkat kabupaten
Dijelaskan Fikry, nota kesepakatan ini menjadi langkah awal yang baik untuk kerja sama demi memajukan pelayanan kesehatan, dan memberi manfaat yang besar untuk pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten HSS.
Fikry juga berharap agar kedepannya akan semakin banyak kerja sama yang bisa dilakukan, antara Pemkab HSS dengan RSUP Dr Sardjito.
Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Eniarti menyampaikan terim kasih atas kepercayaan terhadap RSUP Dr Sardjito, untuk dilaksanakan MoU terkait program nasional kesehatan terutama SHK.
"Kami juga sangat mengapresiasi akan kepedulian Bupati HSS di bidang kesehatan, terutama untuk generasi penerus di Kabupaten HSS," ujar Eniarti.
Baca juga: Waspada DBD di HSS, kasus meningkat menjadi 58
Menurut Eniarti, anak-anak yang mengalami kelainan kongenital akan menjadikan tumbuh kembang tidak akan sempurna, karena anak-anak adalah harapan penerus tentunya harus disiapkan secara dini.
Dengan adanya SHK ini bisa melahirkan anak-anak bangsa yang sehat secara lahir batin atau sempurna pertumbuhan.
Penandatangan nota kesepakatan dilakukan Bupati HSS dan Dirut RSUP Dr Sardjito disaksikan Sekretaris Daerah HSS H Muhammad Noor beserta rombongan Pemkab HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kerja sama tersebut merupakan salah satu transformasi layanan primer yang menekankan pada upaya promotif preventif mengurangi risiko kecacatan pada anak.
"Nota kesepakatan ini landasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS dan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta bersinergi, mendukung percepatan pelaksanaan program-program nasional, khususnya bidang kesehatan," kata Fikry melalui keterangan tertulis di Kandangan, Selasa.
Baca juga: Sekda HSS pimpin rapat forum komunikasi BPJS Kesehatan tingkat kabupaten
Dijelaskan Fikry, nota kesepakatan ini menjadi langkah awal yang baik untuk kerja sama demi memajukan pelayanan kesehatan, dan memberi manfaat yang besar untuk pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten HSS.
Fikry juga berharap agar kedepannya akan semakin banyak kerja sama yang bisa dilakukan, antara Pemkab HSS dengan RSUP Dr Sardjito.
Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Eniarti menyampaikan terim kasih atas kepercayaan terhadap RSUP Dr Sardjito, untuk dilaksanakan MoU terkait program nasional kesehatan terutama SHK.
"Kami juga sangat mengapresiasi akan kepedulian Bupati HSS di bidang kesehatan, terutama untuk generasi penerus di Kabupaten HSS," ujar Eniarti.
Baca juga: Waspada DBD di HSS, kasus meningkat menjadi 58
Menurut Eniarti, anak-anak yang mengalami kelainan kongenital akan menjadikan tumbuh kembang tidak akan sempurna, karena anak-anak adalah harapan penerus tentunya harus disiapkan secara dini.
Dengan adanya SHK ini bisa melahirkan anak-anak bangsa yang sehat secara lahir batin atau sempurna pertumbuhan.
Penandatangan nota kesepakatan dilakukan Bupati HSS dan Dirut RSUP Dr Sardjito disaksikan Sekretaris Daerah HSS H Muhammad Noor beserta rombongan Pemkab HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023