Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Kalimantan Selatan akan memproses pengganti antarwaktu (PAW) keanggotaan DPRD provinsi menggantikan H Rusdiansyah Asnawi yang wafat 29 Juni 2016.


Sekretaris DPW PPP Kalsel H Asbullah di Banjarbaru, Minggu mengatakan sesuai peraturan perundang-undangan maka KH Syukur Hamidi yang akan menggantikan anggota dewan baru.

KH Syukur Hamidi merupakan caleg perolehan suara urutan terbanyak kedua setelah almarhum Rusdiansyah.

"Namun proses PAW tersebut tidak mungkin dalam suasana masih berduka," ucapnya disela-sela sahur bersama mantan Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin yang juga Ketua DPW PPP Kalsel di Banjarbaru.

Almarhum Rusdiansyah Asnawi asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel I/Kota Banjarmasin, dari hasil Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 memperoleh suara terbanyak untuk PPP yang duduk di DPRD tingkat provinsi ysng terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

"Kemudian untuk PPP pada dapil Kalsel I, perolehan suara terbanyak kedua KH Syukur Hamidi, dan ketiga baru Fathurrahman yang dalam DPRD provinsi setempat periode 2009 - 2014 sebagai Wakil Ketua," demikian Asbullah.

Sebelumnya muncul teka-teki calon pengganti almarhum Rusdiansyah yang bakal duduk di DPRD Kalsel periode 2014 -2019, ada yang memperkirakan Fathurrahman, karena beredar isu KH Syukur Hamidi mau fokus kegiatan keagamaan.

Sesudah tiadanya kader PPP di DPRD Kalsel, menyusul H Achmad Bisung dari Partai Demokrat yang meninggal dunia secara mendadak, 1 Juli lalu, sehingga keanggotaan lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut dalam sepekan berkurang dua orang.

Keanggotaan DPRD Kalsel 2014 -2019 berjumlah 55 orang terdiri dari Partai Golkar 13, PDIP delapan, PPP tujuh, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra masing-masing enam orang.

Kemudian daru PKS lima orang, Partai Demokrat empat, Partai NasDem tiga, Partai Hanura dua dan Partai Amanat Nasional (PAN) satu orang.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016