Martapura, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar pada Tahun 2016 telah memprogramkan pembangunan infrastruktur, khusus Jalan Sei Lulut-Batas Kota Banjarmasin dianggarkan 1,5 Milyar Rupiah.
“Insya Allah, nanti ada pembangunan jalan alternatif Sei Lulut-batas Kota Banjarmasin dengan dana 1,5 milyar rupiah. Mudah-mudahan cepat terlaksana,†kata bupati saat safari Ramadhan ke Desa Lok Baintan Dalam, Kecamatan Sungai Tabuk, Senin (27/6).
Bupati mnyebutkan juga rehabilitasi/pemeliharaan perdesaan baik itu pembangunan jalan dan jembatan, pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai (DAK Reguler), rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi di Kecamatan Sungai Tabuk.
Bupati Banjar terus mengajak kepada seluruh warga masyarakat menjelang sepekan lagi kita Hari Raya Idul Fitri 1437 H, agar tetap jaga suasana yang saat ini sudah kondusif.
"Tak terasa kita sudah memasuki hari yang ke–22 di bulan suci Ramadhan ini. Dan Alhamdulillah, kita masih diberikan kekuatan dan kesehatan untuk melaksanakan ibadah puasa. Semoga kita bisa menjalankan puasa tunai sebulan penuh," kata Bupati Banjar.
Sebelum sambutan dilakukan penyerahan bantuan kepada pengurus Masjid Hudatul Qubra dan masyarakat Lok Baintan Dalam.
Bupati Banjar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Banjar yaitu Kota Martapura pada tanggal 23 Juni lalu diberikan kesempatan diundang oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sebagai nominator dari 12 Kabupaten/Kota penerima penghargaan Adipura Paripurna Tahun 2016.
“Alhamdulillah expose/presentasi berjalan dengan lancar, dan langsung disaksikan serta di nilai oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Ibu Siti Nurbaya Bakar,†jelasnya.
Mudah-mudahan hasil kerja keras kita berbuah nyata dapat meraih kembali supremasi tertinggi di bidang lingkungan hidup yaitu Adipura Paripurna pintanya.
Kemudian H. Khalilurrahman menambahkan bahwa kita bersama harus bertekad kuat selalu memelihara kebersihan lingkungan kota dan perdesaan.
“Terkhusus kepada masyarakat Kecamatan Sungai Tabuk,†himbaunya. Karena di sini terdapat tempat wisata yang menjadi primadona kebanggaan kita bersama yaitu Wisata Pasar Terapung Lok Baintan. Jaga kebersihan di sepanjang jalan. Jangan membuang sampah ke sungai.
Karena apabila tempat wisata kita bersih, Insya Allah pasti pengunjung atau wisatawan merasa lebih nyaman dan tidak pernah bosan berkunjung ke sini.(ar/reza/hev/ron)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
“Insya Allah, nanti ada pembangunan jalan alternatif Sei Lulut-batas Kota Banjarmasin dengan dana 1,5 milyar rupiah. Mudah-mudahan cepat terlaksana,†kata bupati saat safari Ramadhan ke Desa Lok Baintan Dalam, Kecamatan Sungai Tabuk, Senin (27/6).
Bupati mnyebutkan juga rehabilitasi/pemeliharaan perdesaan baik itu pembangunan jalan dan jembatan, pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai (DAK Reguler), rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi di Kecamatan Sungai Tabuk.
Bupati Banjar terus mengajak kepada seluruh warga masyarakat menjelang sepekan lagi kita Hari Raya Idul Fitri 1437 H, agar tetap jaga suasana yang saat ini sudah kondusif.
"Tak terasa kita sudah memasuki hari yang ke–22 di bulan suci Ramadhan ini. Dan Alhamdulillah, kita masih diberikan kekuatan dan kesehatan untuk melaksanakan ibadah puasa. Semoga kita bisa menjalankan puasa tunai sebulan penuh," kata Bupati Banjar.
Sebelum sambutan dilakukan penyerahan bantuan kepada pengurus Masjid Hudatul Qubra dan masyarakat Lok Baintan Dalam.
Bupati Banjar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Banjar yaitu Kota Martapura pada tanggal 23 Juni lalu diberikan kesempatan diundang oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sebagai nominator dari 12 Kabupaten/Kota penerima penghargaan Adipura Paripurna Tahun 2016.
“Alhamdulillah expose/presentasi berjalan dengan lancar, dan langsung disaksikan serta di nilai oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Ibu Siti Nurbaya Bakar,†jelasnya.
Mudah-mudahan hasil kerja keras kita berbuah nyata dapat meraih kembali supremasi tertinggi di bidang lingkungan hidup yaitu Adipura Paripurna pintanya.
Kemudian H. Khalilurrahman menambahkan bahwa kita bersama harus bertekad kuat selalu memelihara kebersihan lingkungan kota dan perdesaan.
“Terkhusus kepada masyarakat Kecamatan Sungai Tabuk,†himbaunya. Karena di sini terdapat tempat wisata yang menjadi primadona kebanggaan kita bersama yaitu Wisata Pasar Terapung Lok Baintan. Jaga kebersihan di sepanjang jalan. Jangan membuang sampah ke sungai.
Karena apabila tempat wisata kita bersih, Insya Allah pasti pengunjung atau wisatawan merasa lebih nyaman dan tidak pernah bosan berkunjung ke sini.(ar/reza/hev/ron)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016