Marabahan, (Antaranews Kalsel)  – Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, kembali menggelar Pasar Murah Ramadhan, di Kota Marabahan, Selasa (28/6).


“Pasar Murah Ramadhan ini untuk membantu masyarakat Kota Bahalap dengan memberikan harga paket sembako yang jauh di bawah harga pasaran,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Batola Hj Noormiliyani AS, di Marabahan.

Menurut dia,  satu paket sembako berisi beras dua kilo, dua kilo gula, teh kotak, tepung terigu satu kilo, dan minyak goreng satu liter hanya dijual dengan harga Rp25 ribu.

“Disini paket yang kami berikan harganya jauh lebih murah dari harga dipasaran. Untuk satu paket sembako yang kami bagikan, harga normalnya sekitar Rp90 ribu, namun kami jual seharga Rp25 ribu. Jadi kami memberikan subsidi sekitar Rp65 ribu untuk satu paketnya,” ucapnya.

Lebih jelas Noormilyani mengatakan, kegiatan Pasar Murah Ramadhan  digelar setiap tahun oleh TP PKK Kabupaten Batola, bersama Gabungan Organisasi Wanita Batola dan Dharma Wanita Persatuan Batola, serta Bank Kalsel Cabang Marabahan dengan bantuan sekitar 256 paket sembako.

“Kegiatan ini untuk keenam kalinya kita laksanakan. Tujuannya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari di bulan ramadhan ini,” terangnya

Pada Pasar Murah Ramadhan tahun 2016, tegas dia, TP PKK Batola bersama organisasi wanita yang ada di Bumi Ijejela menyediakan sekitar 2.800 paket  sembako murah.

Jumlah paket sembako tersebut, sebut dia, jauh lebih banyak dari tahun 2015 lalu yakni, berjumlah 1.800 paket.

“Mudah-mudahan dalam kegiatan Pasar Murah Ramadhan yang akan datang jumlah paket sembako kami sediakan bertambah,” harapnya.

Sementara, Direktur Bank Kalsel Cabang Marabahan Hambali menyatakan, bantuan paket sembako yang diberikan Bank Kalsel Cabang Marabahan itu diperuntukan bagi warga kurang mampu, sehingga di bulan suci Ramadahn tersebut bisa membantu warga kurang mampu.

“Mudah-mudahan pembagian paket ini akan terus kami lakukan setiap tahunnya,”demikian pungkasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016