Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Lima buah mobil di jalan raya Desa Sabuhur,  Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, mengalami tabrakan beruntun, Selasa (28/6)


Akibat tabrakan beruntun tersebut, membuat satu buah mobil jenis Toyota Kijang Inova DA 8477 PA dikemudian Anang, warga Sungai Danau, Kabupaten Tanah Bumbu rusak parah.

Sedangkan empat buah mobil lainnya di kemudikan Imam bernomor polisi DA 7770 PC, mobil DA 8263 PJ dikemudikan Muhtar, mobil DA 9087 BBC dikemudian Asiang mengalami kerusakan pada badan mobil.

Sementara satu mobil jenis Avansa yang berada didepan, kondisinya hanya mengalami kerusakan pada bagian belakang dan banper.
 
“Tabrakan beruntun itu terjadi, ketika empat mobil didepan berjalan pelan menghindari lobang yang saat ini dalam pengerjaan,” ujar  pengemudi mobil DA 7770PC Imam, saat berada di tempat kejadian.

Menurut dia, ketika empat mobil beriringan itu jalan pelan, tiba-tiba datang dari arah belakang mobil  Kijang Innova warna hitam DA 8477 PA dikemudikan Anang dengan kecepatan tinggi.

“Tabrakan pun tidak bisa dihindari, karena mobil dikemudikan Anang dalam kecepatan tinggi tidak bisa dikendalikannya mesti sudah menginjak rem dari jarak kurang lebih 100 meter,” ucapnya.

Ditambahkan Sani, saat melewati perbaikan jalan kendaraan yang dikemudikannya berjalan pelan-pelan bersama tiga mobil yang ada dibelakangnya.

Sementara, Anang mengaku,  terkejut melihat empat mobil didepan berhenti secara mendadak, sehingga laju mobilnya tidak terkendali lagi dan terjadi tabrakan beruntun.

"Saya kaget empat mobil didepan berhenti mendadak, sehingga secara spontan menginjak rem untuk menghindari tabrakan," tegasnya.

Anang  menyayangkan,  perbaikan jalan tidak dilengkapi dengan rambu-rambu, sehingga membuat pengendara yang lewat jalan tersebut tidak mengetahui adanya perbaikan jalan.

Dari informasi didapat di tempat kejadian, perbaikan jalan dilakukan kontraktor PT W beralamat di Kecamatan Bati-Bati, Tanah Laut.


Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016