Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) menangani segera kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas kurang lebih lima hektare di ring satu area Bandara Syamsudin Noor, Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

“Personel turun cepat setelah tim patroli melaporkan karhutla melanda daerah rawan yakni ring satu bandara,” kata salah seorang tim lapangan Satgas BPBD Muhammad Rijali di Banjarbaru, Minggu malam.

Baca juga: BPBD Kalsel tunggu 10 helikopter dari BNPB atasi karhutla

Rijali menyebutkan pihaknya menerima informasi karhutla di sekitar Bandara Internasional Syamsudin Noor dari Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dibentuk oleh BPBD Kalsel.

“Kita cukup kewalahan karena medan di lapangan sulit kita lalui, tapi kondisi aman tidak merambat ke pemukiman warga,” ucapnya.

Kawasan tersebut telah ditetapkan BPBD Kalsel sebagai ring satu karena termasuk daerah rawan karhutla dan merupakan prioritas pencegahan bencana kabut asap akibat kebakaran.

Baca juga: Kemenhub sepakati modifikasi cuaca atasi karhutla di Kalsel
Ia mengatakan karhutla berada pada dua lokasi yang berjarak tidak terlalu jauh.

Dia mengungkapkan semula informasi karhutla diterima pihaknya pada sore tadi sekitar pukul 15.12 Wita.

Lebih lanjut, Tim Satgas BPBD Kalsel bersama puluhan personel gabungan tiba dilokasi karhutla pada pukul 15.35 Wita kemudian tim selesai melakukan pemadaman sekitar pukul pukul 20.00 Wita.

Rijali menuturkan tim berhenti bertugas pada Minggu malam karena lokasi karhutla berupa rawa dan semak sehingga petugas tidak dapat menjangkau melalui jalur darat akibat medan cukup sulit dilalui.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda lahan seluas lima hektare lebih di Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu malam (18/6/2023). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)

Baca juga: Bupati Banjar minta seluruh pihak kerja sama cegah karhutla

Ia menyatakan Tim Satgas BPBD memastikan api tidak merambat hingga ke permukiman warga sebelum meninggalkan lokasi tersebut.

Rijali juga menyampaikan pihaknya tak hanya melakukan upaya pemadaman, tetapi juga melakukan observasi dan pendataan di lokasi karhutla.

"Kondisi sudah cukup aman," tutur Rijali.

Hingga pada pukul 23.59 Wita, api masih terpantau masih menyala di lokasi titik karhutla.

Baca juga: Dishut Kalsel: 18 kelompok MPA ikut cegah karhutla di Tahura Sultan Adam

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023