Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan (Kakanwil Kemenkumham Kalsel), Faisol Ali memberikan penguatan tugas dan fungsi di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Kotabaru.

Penguatan tugas dan fungsi disampaiakan faisol seusai meresmikan Klinik Pratama Rawat Inap Lapas Kotabaru.

Baca juga: Legislatif minta Nakes bertugas di lapas optimalkan layanan kesehatan

“Dengan kinerja kita yang maksimal dan optimal, Warga binaan Pemasyarakatan turut merasakannya demikian pula dengan masyarakat sekitar,” kata Faisol Ali di Kotabaru Selasa.

Faisol mengatakan, konsep bahagia dalam melaksanakan tugas adalah konsep sebagai penunjang agar kinerja yang dihasilkan menjadi ikhlas dan berkualitas.

"Selalu berbahagia dalam melaksanakan tugas menjadi kunci bagi kita semua untuk memastikan integritas di dalam diri kita senantiasa terjaga sebagai ASN," tambahnya.

Ia meminta kepada seluruh jajaran Lapas Kotabaru untuk selalu bekerja dengan penuh tanggung jawab, dan mengimbau agar kegiatan yang dilaksanakan secara berkala dilaporkan kepada pimpinan.

Dia juga mendorong agar kegiatan-kegiatan tersebut lebih banyak dipromosikan melalui media sosial dan media online untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang tugas dan fungsi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.

Selanjutnya, Faisol memberikan penguatan dan motivasi kepada jajaran untuk senantiasa menunjukkan kinerja yang Semakin PASTI dan Berakhlak dengan menerapkan konsep bekerja dengan bahagian dan menjadikan ‘B5-KB’ sebagai kunci sukses mengemban tugas sebagai ASN.

Baca juga: Dirwatkeshab Ditjen PAS tinjau klinik pratama dan dapur laik hygiene Lapas Banjarbaru

“Kunci sukses 'B5-KB' yaitu selalu Berdoa sebelum bekerja, Bersyukur apa yang kita terima, Berpikir positif, Bekerja maksimal sebelum menuntut hak, Bekerja di dunia berbasis akhirat, dan Komitmen Belajar untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ucapnya.
Kakanwil menambahkan, Dalam rangka pembangunan Zona Integritas, harus di perhatikan 8 area Perubahan MP5 yang terdiri dari Manajemen Perubahan, Penguatan Akuntabilitas, penataan sumber daya manusia, penataan tatalaksana, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kotabaru Yosef Benyamin Yembise mengatakan, upaya pemenuhan standar kesehatan bagi warga binaan terus di lakukan agar bisa memaksimalkan layanan kesehatan kepada warga binaan secara baik.

"Selama ini ada warga kita yang sakit selalu kita bawa ke rumah sakit," kata Yosef

Yosef juga menjelaskan bahawa standar operasional rawat inap telah memenuhi standar operasional (SOP) dengan  mendapatkan ijin dari  Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) yang sebelumnya menyandang klinik rawat jalan.

Selain sebagai upaya pemenuhan kebutuhan layanan di bidang kesehatan, Klinik Pratama Rawat Inap lapas kelas IIA Kotabaru sebagai pilot projek dari 40 lapas seluruh Indonesia.

"Di Kalsel satu satunya lapas yang menjadi pilot projek adalah Kotabaru," kata Yosef

Yosef berharap mampu mewujudkan pelayan kesehatan prima bagi warga binaan serta mampu memberikan yang terbaik bagi lapas Kotabaru secara khusus dan mampu menjadi teladan bagi lapas yang lain.

Baca juga: Tiga WBP Lapas Banjarbaru terima Remisi Khusus Hari Raya Waisak

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023