Menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas)pada tanggal  29 Juni 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) setempat menggelar gerakan pelayanan keluarga berencana (KB) serentak sejuta akseptor.

Kepala DP2KBP3A Tanah Laut Nor Hidayat mengatakan, setidaknya ada enam akseptor warga Tanah Laut menggunakan Metode Operasi Wanita (MOW) atau tubektomi pada peringatan Harganas tahun 2023.

Baca juga: Tapin optimis Kampung KB Bitahan Baru maju ke Harganas 2023

Menurut dia, pelaksanaannya terbagi pada dua titik lokasi di wilayah KabupatenTanah Laut.

“Empat akseptor di RSUD Hadji Boejasin dan dua akseptor di RSUD KH Mansyur Kintap,” ujar Hidayat usai mendampingi kunjungan dari BKKBN Pusat dan provinsi, selepas meninjau langsung pelayanan KB di RSUD Hadji Boejasin, Rabu (14/6).
Hidayat menambahkan, Pemkab Tanah Laut terus berupaya merespon kebutuhan para akseptor dalam memenuhi pelayanan KB.

“Permintaan paling banyak itu adalah implan, seperti hari ini ada 86 akseptor menerima implan di pusat-pusat pelayanan kami sediakan,” tambahnya.

Baca juga: Kampung KB Tapin disebut layak wakili Kalsel pada Harganas 2023

Selain dua pelayanan tersebut, terang dia, pada hari yang sama Pemkab Tanah Laut juga melayani empat akseptor  menggunakan intrauterine device atau lebih dikenal dengan IUD.

“Perlu diketahui, untuk urusan akseptor KB ini tidak hanya untuk wanita. Bagi para pria juga bisa menggunakan Metode Operasi Pria (MOP). Jadi, silakan saja bagi para pria yang mau bisa menghubungi pusat pelayanan KB terdekat,” terangnya.

Pemkab Tanah Laut sendiri, papar dia,  akan terus memberikan pelayanan KB serentak sejuta akseptor hingga satu hari menjelang peringatan Harganas. 

Kendati demikian, sambung dia, diluar dari gerakkan nasional,  Pemkab Tanah Laut  juga terus gencar melaksanakan pelayanan serupa.

Baca juga: Harganas ke-29, Bupati HSS ajak satukan komitmen wujudkan tujuan Nasional

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023