Pemerintah resmikan sistem informasi pelayanan di Kecamatan Piani (SILPIA) berbasis android untuk mengayomi masyarakat di wilayah pegunungan Meratus di Kabupaten Tapin. 

Baca juga: Tradisi "Aruh" suku Dayak di Tapin Kalimantan Selatan

Camat Piani Ari Wijaya, mengatakan sistem informasi layanan publik ini berguna untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam hal urusan administrasi hingga perizinan. 

"Masyarakat bisa mendownload aplikasi ini atau menjadi user langsung untuk mengakses layanan SILPIA," ujarnya di Desa Miawa, Selasa. 

Baca juga: Koramil Piani beri les gratis anak di lingkar tambang Kalsel

Ke depannya, penerapan gagasan Camat Ari itu bisa dikembangkan lebih jauh, yakni untuk seluruh layanan publik di kecamatan. 

Asisten Pemerintahan dan Kesra H Gusti Ridha Jaya mengatakan implementasi sistem informasi layanan publik ini selaras dengan program smart city Kabupaten Tapin. 

"Terobos ini nanti bisa dikembangkan dan dikolabolasikan dengan sistem yang ada. Kitakan sudah punya smart city," ujarnya.

Aplikasi yang dicanangkan untuk kemajuan pemanfaatan sistem informasi di era digital ini, kata Jaya, pengenalannya harus digencarkan agar tercipta budaya baru yang diinginkan. 

Baca juga: Tiga wisata alam di Tapin masuk geosite Geopark Meratus

Adapun keterbatasan untuk mensukseskan tujuan utama aplikasi SILPIA ini, yakni di sejumlah desa di Kecamatan Piani banyak terdapat area blank spot. 

"Untuk jaringan komunikasi di kecamatan ini masih lemah, nah itu akan menjadi PR kita ke depan," ujarnya. 

Permasalahan di kawasan perbukitan tersebut, kata Jaya, masuk sebagai prioritas pemerintah kabupaten. 

Akses internet itu diupayakan pemerintah, tak hanya untuk SILPIA namun juga pemerataan telekomunikasi di Kabupaten Tapin yang dinilai berdampak terhadap kemajuan sosial - ekonomi masyarakat. 

Baca juga: Bupati Tapin promosikan wisata alam dan kearifan lokal Dayak Meratus ke Sandiaga Uno

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023