PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah memaknai peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan membersihkan sungai dan pantai pada dua provinsi bertetangga itu.
 
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin melalui keterangan tertulis di Banjarbaru, Sabtu mengatakan ratusan relawan diterjunkan membersihkan pantai dan sungai (Coastal Clean Up) di Pantai Batakan Baru, Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Baca juga: Pegawai PLN bersihkan Sungai Kemuning Banjarbaru
 
"Kami menurunkan ratusan relawan, Sabtu dengan sasaran pembersihan di kawasan konservasi sungai dan pantai. Selain di Pantai Batakan baru juga bersih-bersih serentak di lima lokasi berbeda," ujarnya.
 
Joharifin menyebutkan lima lokasi di Kalsel dan Kalteng, yakni Sungai Belitung Kota Banjarmasin, Sungai Masiran di Barabai Kabupaten HST, Pantai Batu Buaya Kotabaru, Sungai Selat Kuala Kapuas, dan Sungai Taman Kota, Palangkaraya Kalteng.
 
Menurut Joharifin, bersih-bersih pantai dan sungai adalah salah satu cara PLN UID Kalselteng memaknai Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni dengan tujuan membangun dan meningkatkan kepedulian insan PLN terlibat aktif mencintai lingkungan.
 
"Aksi bersih-bersih selaras program Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan 14, yakni melestarikan dan memanfaatkan berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan," ungkapnya.

Baca juga: PLN-Pemprov Kalteng sinergi bangun infrastruktur kelistrikan dorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan
 
Ditekankan Joharifin, PLN komitmen berpartisipasi dalam menyelamatkan dan melindungi lingkungan hidup, serta menjalin sinergitas kepada seluruh mitra melalui aksi nyata agar memberi manfaat yang lebih baik kepada masyarakat.
 
"Kami berterima kasih kepada seluruh relawan PLN yang terjun langsung berusaha membersihkan sampah-sampah dan menanam bibit pohon mangrove agar melindungi garis pantai dari abrasi," ucapnya.
Sejumlah relawan PLN gotong royong membersihkan sampah untuk memperlancar aliran Sungai Masiran, Barabai dalam aksi bersih-bersih yang dilaksanakan, Sabtu (10/6/2023). (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

Dikatakan Joharifin, pihaknya mengapresiasi seluruh mitra di wilayah Kalsel maupun Kalteng yang telah bekerja sama menyukseskan aksi pada enam lokasi yang berhasil mengumpulkan total 10 ton sampah plastik dan sampah lainnya.
 
Selain bersih pantai dan sungai, PLN juga menyalurkan bantuan berupa seperangkat alat kebersihan dan juga tempat sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut serta menanam 200 bibit pohon berupa mangrove di pantai Batu Buaya, Kotabaru, Kalsel.

Baca juga: PLN Kalimantan usung "Desa Berdaya PLN 2023"
 
Bupati Tanah Laut Sukamta melalui Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan LH Zainal Abidin mengapresiasi bersih-bersih pantai dan berterima kasih kepada PLN yang memilih pantai Batakan Baru sebagai lokasi kegiatan.
 
"Tentunya, kami berharap kegiatan ini dapat mengangkat nama Pantai Batakan Baru sebagai salah satu objek wisata yang strategis dan menarik di Kalsel sehingga semakin banyak dikunjungi wisatawan baik lokal hingga internasional," ujarnya.
 
Salah satu perwakilan Komunitas Penggiat Lingkungan Pantai Batakan Baru, Ahmad Maulidin berterima kasih kepada PLN yang melakukan aksi bersih-bersih di salah satu pantai di kabupaten berjuluk Bumi Tuntung Pandang itu.
 
"Saya bangga dan sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih dan mendukung aksi karena menjadi bagian menciptakan pantai yang bersih dan juga nyaman dikunjungi wisatawan. Semoga aksi berlanjut dan lebih meluas lagi pada beberapa lokasi pantai dan sungai lainnya," kata Maulidin.

Baca juga: PLN dorong peningkatan kompetensi wartawan di Kalsel

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023